Agus Ambo Djiwa Pimpin KP3N PSSI

Jum'at, 06 November 2020 - 18:53 WIB
loading...
Agus Ambo Djiwa Pimpin KP3N PSSI
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dipercaya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebagai Ketua Komite ad-Hoc Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional (KP3N-PSSI).
A A A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dipercaya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebagai Ketua Komite ad-Hoc Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional (KP3N-PSSI).

Agus mengatakan, terbentuknya Komite ad-Hoc KP3N PSSI berdasarkan Instruksi Presiden Joko Widodo melalui Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

"Sejak ditetapkannya sebagai ketua, 29 Oktober 2020, dirinya langsung melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi yang dihadiri semua anggota komite ad-Hoc KP3N PSSI," ucap Agus kepada SINDONews, Jum'at (6/11/2020) di rumah jabatan bupati.

Ketua PSSI Provinsi Sulbar ini juga menjelaskan, dipercayakan dirinya sebagai Ketua Komite ad-Hoc KP3N PSSI merupakan sebuah kesyukuran luar biasa karena dirinya tidak pernah bermimpi putra Pasangkayu dapat diberikan kepercayaan yang sangat luar biasa dalam dunia persepakbolaan nasional.

"Semoga dengan amanat ini dunia persepakbolaan Indonesia dapat secara bersama-sama kita lebih majukan lagi," kata Agus.

Pada rakor tersebut secara bersama telah ditetapkan program percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. Di antara program yang telah ditetapkan menargetkan tim nasional bisa lolos Piala Dunia mulai tahun 2030.

Selain itu, program yang terpenting juga mengenai pengembangan sarana dan prasarana lapangan stadion sepak bola perkecamatan se Indonesia yang memenuhi standar PSSI. Dan pada tahun 2024 akan selesai dibangun lapangan 7.200 lapangan.

Selain itu, yang akan menjadi perhatian komite, adanya program sekolah sepak bola, yang akan dibangun setiap kabupaten/kota. Dan untuk tahun 2024, akan dibangung sebanyak 514 sekolah.

"Diharapkan penyelenggaraan kompotisi dapat menjangkau potensi sekolah secara berjenjang," ungkapnya.

Agus berharap adanya revitalisasi training centre sepak bola yakni adanya pembinaan wasit, pelatih dan pembinaan pemain.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3201 seconds (0.1#10.140)