Pasien Sembuh Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah Jadi 18 Orang

Sabtu, 09 Mei 2020 - 09:57 WIB
loading...
Pasien Sembuh Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah Jadi 18 Orang
Kasus pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Bogor sampai Jumat (8/5/2020) bertambah menjadi 18 orang. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Kasus pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Bogor sampai Jumat (8/5/2020) bertambah menjadi 18 orang. Sedangkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang baru belum ada penambahan.

"Jumlah pasien terkonfirmasi positif hari ini tetap 93 orang tidak ada penambahan, dengan rincian pasien positif sembuh 18 orang, masih dalam perawatan 61 orang dan meninggal dunia 14 orang," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).

Tak hanya itu, Retno yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor itu menambahkan, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Bogor total ada 232 orang. Dengan rincian 82 selesai, masih dalam pengawasan 106 orang, dan meninggal dunia 44 orang.

"Sedangkan 8 orang yang meninggal dalam status PDP, saat ini masih menunggu Hasil Lab Swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta," katanya. (Baca juga; Pemkot Bekasi Konfirmasi Kasus Positif COVID-19 yang Sembuh 172 Orang )

Adapun untuk kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini kata dia ada penambahan menjadi 1183 orang. "Penambahan kasus ODP hari ini sebanyak 13 Kasus, dan jumlah yang telah selesai hari ini bertambah 14 oang. Dengan demikian total 1.183 orang itu terdiri dari selesai 1.075 orang dan masih dalam pemantauan 108 orang," sebutnya.

Sementara itu, untuk pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG), kata Retno tak ada penambahan yakni total sebanyak 208 orang dengan rincian 130 orang selesai dan dalam pemantauan 78 orang.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan ada 12 warga Kota Bogor yang sempat menjalani rapid tes di GOR Pajajaran, dinyatakan reaktif dan kemudian diarahkan untuk mengikuti swab test untuk mendapatkan hasil lebih akurat. "Kita arahkan untuk melakukan tes swab," ujarnya.

Dedie menambahkan, selain rapid test, pihaknya juga mulai gencar melaksanakan swab test ke sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (8/5/2020) siang.

"Hari ini Dinkes melakukan swab test kepada 175 pedagang, pelaku usaha dan pengunjung pasar. Hasilnya baru akan diketahui dua atau tiga hari ke depan," katanya. (Baca juga; Ade Yasin Geram dengan Keputusan Kemenhub, Mengacaukan PSBB dan Merepot Daerah )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)