BNI Beri Bantuan 400 Paket Sembako ke Pemkot

Sabtu, 09 Mei 2020 - 09:12 WIB
loading...
BNI Beri Bantuan 400...
Wali Kota Gorontalo Marten A Taha terima bantuan paket sembako dari BNI.
A A A
GORONTALO - Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengapresiasi gerakan peduli sesama oleh BNI 46 Cabang Gorontalo, melalui program CSR paket berkah Ramdhan. Paket yang berisikan sembako tersebut totalnya berjumlah 400 kemasan.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh kepala cabang BNI Gorontalo Aka Mardanis kepada Wali Kota Gorontalo yang didampingi Sekda Ismail Madjid serta sejumlah pimpinan OPD terkait, di rumah jabatan Wali Kota Gorontalo, Kamis (7/5/2020).

Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak BNI yang sudah menaruh perhatian khusus kepada masyarakat Kota Gorontalo di tengah pandemi Covid-19 dan momen bulan Ramadan. Bantuan tersebut, menurut Marten akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Salah satunya adalah para patugas kebersihan Kota Gorontalo.

"Mereka adalah aset kota Gorontalo, yang siang malam bekerja untuk menciptakan suasana kota agar bersih dan asri. Saya rasa pantas untuk diperhatikan" ungkap Marten saat meneruskan bantuan CSR tersebut kepada perwakilan petugas kebersihan.

Untuk membantu kebutuhan warga akibat Covid-19, berbagai program bantuan telah disalurkan, baik dari Pemerintah Kota Gorontalo, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Intervensi tersebut dilakukan agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah.

"Sebelumnya, kami telah menyalurkan bantuan yang sama kepada 18.432 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Gorontalo, melalui program Jaringan Pangan Sosial (JPS), kemudian ada pula bantuan dari Pemerintah Kota Gorontalo dan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Nah, bantuan yang diberikan oleh unsur eksternal pemerintahan seperti perbankan, akan kami berikan kepada masyarakat yang belum terkaver," ujar Marten.

Penyaluran bantuan di Kota Gorontalo, ungkap Marten tidak asal-asalan, harus berdasarkan data yang jelas. Di antaranya by name by address, by NIK atau nomor induk kependudukan dan by phone. Agar penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran, kepada mereka yang berhak menerima.

"Kenapa harus berdasarkan data, karena dalam satu data itu ada nama yang sama sering ditemukan, sehingga petugas sulit untuk menentukan. Maka dari itu, harus dilakukan pemilihan secara detil berdasarkan data yang ada. Ini juga menghindari penyaluran bantuan yang tumpang tindih," terang Marten.

Sementara itu Kepala Cabang BNI 46 Gorontalo Aka Mardanis menjelaskan, kegiatan tersebut bagian dari program BNI 46 yang dilaksanakan serentak di wilayah Sulawesi Utara. Untuk Gorontalo sendiri memang baru 400 paket, namun hal ini tidak mengendorkan semangat BNI, untuk menambahnya menjelang Idul Fitri akan datang.

"Bantuan yang kami salurkan dalam bentuk CSR ini, semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat banyak. Kami berharap, bantuan ini bisa mengurangi beban dari pada masyarakat kurang mampu di Kota Gorontalo, di tengah pandemi Covid-19 dan momen bulan Ramadan," ucap Aka Mardanis. (meyshinta ts napu)
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)