DPRD Makassar Dukung Pengadaan Jalur Khusus Sepeda

MAKASSAR - DPRD Kota Makassar mendukung upaya pengadaan jalur khusus sepeda . Apalagi alat transportasi ini sedang jadi tren di masyarakat. Jalan AP Pettarani Makassar bisa jadi percontohan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar , Abdi Asmara mendukung rencana penyediaan jalur sepeda di Kota Makassar. Menurutnya, Jalan AP Pettarani bisa menjadi pilihan tepat sebagai awal. Apalagi di tengah pembangunan jalan tol layang di ruas jalan tersebut tengah dicanangkan pembangunan jalur bagi peseda .

"Khususnya di wilayah depan itu (Pettarani) sudah diwacanakan. Saya kira bagus, artinya kenapa, dulu ini Pettarani menjadi empat lajur sekarang menjadi tiga karena ada jalur sepeda yang mau dibuatkan dengan taman. Saya kira itu bagus," ujar Abdi, kemarin.

Dia berharap, agar penyediaan jalur khusus sepeda itu bisa disiapkan secara matang. Abdi menilai, dengan adanya jalur khusus pesepeda bisa ikut berkontribusi pada berkuranganya tingkat kemacetan yang dipicu semakin banyaknya kendaraan bermotor.



"Kenapa macet, itu gengsinya orang sekarang, harusnya bisa jalan kaki ke kantor karena mau diliat ada mobilnya jadi dia pakai mobil. Jadi karakter itu sudah tertanam dan susah dihilangkan,” ujarnya.

Dia mengaku sudah banyak menerima aspirasi masyarakat yang meminta mengharapkan adanya jalur khusus sepeda . Abdi berharap, ruas jalan Kota Makassar lain bisa didorong pengadaan jalur ini.

“Sekarang pemerintah buatkan sarananya kita sosialisasikan ke masyarakat. Masyarakat yang menggunakan. Jadi generasi-generasi muda ini akan melihat. Sehingga tidak lagi terbangun persepsi kayak sekarang," sambung Abdi.

Sementara Anggota Komisi C Andi Suharmika menambahkan, Jalan AP Pettarani selama ini cukup ramai digunakan oleh pesepeda saat akhir pekan. Mengingat ruas jalan itu terkoneksi dengan sejumlah titik strategis seperti Car Free Day (CFD) Boelevard. Makanya dianggap cocok dijadikan wilayah awal untuk pembuatan jalur khusus pesepeda.



"Untuk itu perlu difasilitasi (para pesepeda), di Pettarani ini bisa dibangun apalagi dalam tahap pengerjaan, sehingga bisa dibuat dari awal jadi percontohan pesepeda," tutur Andi Suharmika.

Legislator Golkar ini mengatakan ramainya pesepeda saat akhir pekan menujukkan tren pengguna yang terus meningkat. Pemerintah sudah harus memikirkan hal ini dari sekarang. Sebab dikhawatirkan peningkatan pengendara sepeda yang belum memiliki jalur khusus, berpotensi konflik antar pengendara bermotor.

Dilanjutkan, pengendara sepeda kerap menggunakan jalan tanpa aturan yang jelas, karena tidak adanya regulasi yang menaungi. Hadirnya jalur sepeda tersebut akan membuatnya lebih tertib.

"Pemkot harus memikirkan lebih lanjut terkait maraknya ini, untuk diberi fasilitas paling tidak di 2021, prospek untuk pesepeda sangat bagus karena bisa meningkatkan kesehatan menaikkan imun. Makanya ini perlu perhatian serius pemerintah karena jangan sampai jika tidak ada jalur pesepeda ini bisa menimbulkan konflik," ucap Andi Suharmika.