Angin Kencang Porak Porandakan Belasan Rumah di Wajo, Warga Terlantar
loading...
Di tengah pandemi COVID-19, musibah angin kencang disertai hujan deras porak porandakan belasan rumah warga di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (15/4/2020). Foto/Ilustrasi/iNews
A
A
A
WAJO - Di tengah pandemi COVID-19, musibah angin kencang disertai hujan deras porak porandakan belasan rumah warga di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (15/4/2020). Beruntung dalam musibah tersebut tak ada korban jiwa namun warga mengalami kerusakan rumah.
Sejumlah warga hanya bisa pasrah dan terlantar menatap rumah mereka yang porak porand. Mereka berharap bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah mereka. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 dimana mereka diimbau di dalam rumah, sementara rumah mereka porak poranda.
Korban angin kencang, Rizal mengatakan ketika angin kencang melanda rumahnya terangkat. Korban pun terpaksa di luar rumah di tengah pandemi COVID-19.
Belasan rumah rusak dari atap hingga tiang rumah. Warga mengaku sangat membutuhkan bantuan pemerintah. "Warga ketakutan dengan hujan dan virus Corona, mereka membutuhkan perbaikan rumah agar bisa berada dalam rumah," ujar Camat Tanasitolo Andi Sahri Alam.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga korban angin kencang yang rumahnya masih bisa ditempati untuk tetap bertahan di rumah agar terhindar dari virus Corona.
Pantauan di lapangan, hingga saat ini bantuan dari pemerintah daerah belum mereka dapatkan. Mereka terpaksa bertahan di luar rumah menatap pasrah kondisi rumahnya yang porak poranda. Korban angin kencang berharap segera mendapat bantuan pemerintah daerah.
Sejumlah warga hanya bisa pasrah dan terlantar menatap rumah mereka yang porak porand. Mereka berharap bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah mereka. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 dimana mereka diimbau di dalam rumah, sementara rumah mereka porak poranda.
Korban angin kencang, Rizal mengatakan ketika angin kencang melanda rumahnya terangkat. Korban pun terpaksa di luar rumah di tengah pandemi COVID-19.
Belasan rumah rusak dari atap hingga tiang rumah. Warga mengaku sangat membutuhkan bantuan pemerintah. "Warga ketakutan dengan hujan dan virus Corona, mereka membutuhkan perbaikan rumah agar bisa berada dalam rumah," ujar Camat Tanasitolo Andi Sahri Alam.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga korban angin kencang yang rumahnya masih bisa ditempati untuk tetap bertahan di rumah agar terhindar dari virus Corona.
Pantauan di lapangan, hingga saat ini bantuan dari pemerintah daerah belum mereka dapatkan. Mereka terpaksa bertahan di luar rumah menatap pasrah kondisi rumahnya yang porak poranda. Korban angin kencang berharap segera mendapat bantuan pemerintah daerah.
(kri)
Explore More