Ada Peningkatan Aktivitas Merapi, Klaten Diprediksi Paling Terdampak

Kamis, 05 November 2020 - 19:39 WIB
loading...
Ada Peningkatan Aktivitas Merapi, Klaten Diprediksi Paling Terdampak
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terpantau meningkat hingga kini dinaikkan menjadi level III (Siaga). Foto/Dok.SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terpantau meningkat hingga kini dinaikkan menjadi level III (Siaga). Peningkatan status itu berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. (Baca juga: Merapi Siaga, Truk Penambang Pasir Dilarang Lewat Jalur Evakuasi )

"Kita sudah mendapatkan Informasi dari Badan Geologi dan BMKG juga memberikan informasinya. BPBD sudah bergerak hari ini sudah ada di lokasi. Wabil khusus yang ada di Klaten," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ke[ada awak media, Kamis (5/11/2020).

Politikus PDIP itu mengatakan, berdasarkan perhitungan daerah Klaten diperkirakan paling terkena dampak bila Gunung Merapi erupsi. Meski demikian, daerah-daerah sekitarnya yang berada di kaki Gunung Merapi diminta meningkatkan kewaspadaan. (Baca juga: Habib Rhizieq Pulang Kampung, MUI Jabar: Silakan Dijemput Baik-baik )

"Ini hitung-hitungannya arahnya akan ke Klaten, tapi Magelang dengan Boyolali kita minta siaga dan sejak tadi malam kami sudah koordinasi dengan kawan-kawan BPBD agar menyiapkan tempat-tempat pengungsian, siapkan logistiknya," tandasnya.

Ada Peningkatan Aktivitas Merapi, Klaten Diprediksi Paling Terdampak


Menurutnya, penyiapan tempat-tempat pengungsian sangat diperlukan terlebih pada pandei COVID-19 saat ini. Para pengungsi harus diatur jaraknya agar lokasi pengungsian tidak menjadi klaster penyebaran virus corona. (Baca juga: Status Merapi Siaga, Ganjar Minta Warga Tidak Panik )

"Edukasi masyarakat, agar nanti semuanya kalau harus mengevakuasi diri tempat-tempatnya sudah tersedia dengan baik. Kenapa saya prioritaskan ini, karena tempat-tempat untuk pengungsian itu harapan kita juga berjarak," terangnya.

"Ini berbeda dengan kondisi di luar pandemi, karena sekarang masih pandemi. Maka kami minta BPBD, para bupati untuk inisiatif menyiapkan itu. Gunakan saja tempat-tempat penampungan yang ada atau gedung sekolah yang hari ini kan belum ada siswanya agar mereka nanti lebih banyak bisa tertampung," pungkas dia. (Baca juga: Belajar Dari Internet, Residivis Asal Mojokerto Produksi Sabu di Kamar )

Sekadar diketahui, Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi naik menjadi level III atau Siaga. Kenaikan status tersebut tertanggal mulai hari ini, Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB.

(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3496 seconds (0.1#10.140)