Ustadz Das'ad Latif Apresiasi Program Gubernur HD Satu Desa Satu Rumah Tahfidz
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Ustadz Das'ad Latif saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H yang diselenggarakan oleh TP. PKK Prov. Sumsel menyatakan apresiasinya pada Program Gubernur HD Satu Desa Satu Rumah Tahfidz
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru bersama Wakil Ketua TP PKK Fauziah Mawardi Yahya di Ruang Joglo Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Selasa (3/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Ustadz Das'ad juga mendukung agar Gubernur HD tetap melanjutkan program ini, kemudian ditambah dengan program pemberdayaan rumah tahfidz sehingga para penghafal quran dapat memahami hafalannya dan dapat menjadi guru di masyarakat.
Sementara itu, Gubernur HD katakan bahwa Pemprov Sumsel sengaja mengundang Ustadz Das'ad untuk lebih menjadikan ibu-ibu punya nilai lebih karena ilmunya bertambah. Sehingga menjadi madrasah pertama yang baik untuk melahirkan keturunan-keturunan yang baik dan berakhlak baik.
Selain itu, Ia juga tengah menggalakan program 1 desa 1 rumah tahfidz yang akan diterapkan untuk 3000 desa target. Dan saat ini sudah ada lebih dari 3500 rumah tahfidz, namun belum merata.
"Saya mewakili semuanya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ustadz kesini. Kepada yang hadir mari kita dengarkan wejangan yang diberikan ustadz untuk menambah ilmu dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW," ujarnya
HD mengatakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan bukan hanya untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW saja, tetapi juga untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW serta menteladani Beliau sehingga lebih menambah keimanan dan ketakwaan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru mengucapkan terima kasih atas kahadiran para tamu undangan yang terdiri dari para organisasi wanita yang ada di Sumsel serta ibu-ibu pengajian di Sumsel.
"Sedianya kami ingin mengundang banyak majelis ta'lim di Sumsel, namun karena pandemi covid-19 kita harus menerapkan protokol kesehatan dan mengundang hanya sebagian saja. Dan kepada yang hadir kami minta untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak terutama bagi lansia," ujarnya
Feby berharap melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat diambil hikmah untuk meningkatkan iman, takwa kepada Allah SWT sekaligus untuk syiar agama Islam serta mempererat tali silaturahmi.
"Kita harus terus berintrospeksi diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya, menjaga dan memperkuat keimanan kita. Saya mengajak ibu-ibu semua mendengarkan tausiah Das'ad Latif, dan semoga Allah melimpahkan taufik hidayah dan pahala bagi kita semua," pungkasnya
Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Shinta Chandra, Ketua Jalasenastri, Grady Filda Malari, Para Kepala OPD dan TGUPP Prov Sumsel.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru bersama Wakil Ketua TP PKK Fauziah Mawardi Yahya di Ruang Joglo Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Selasa (3/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Ustadz Das'ad juga mendukung agar Gubernur HD tetap melanjutkan program ini, kemudian ditambah dengan program pemberdayaan rumah tahfidz sehingga para penghafal quran dapat memahami hafalannya dan dapat menjadi guru di masyarakat.
Sementara itu, Gubernur HD katakan bahwa Pemprov Sumsel sengaja mengundang Ustadz Das'ad untuk lebih menjadikan ibu-ibu punya nilai lebih karena ilmunya bertambah. Sehingga menjadi madrasah pertama yang baik untuk melahirkan keturunan-keturunan yang baik dan berakhlak baik.
Selain itu, Ia juga tengah menggalakan program 1 desa 1 rumah tahfidz yang akan diterapkan untuk 3000 desa target. Dan saat ini sudah ada lebih dari 3500 rumah tahfidz, namun belum merata.
"Saya mewakili semuanya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ustadz kesini. Kepada yang hadir mari kita dengarkan wejangan yang diberikan ustadz untuk menambah ilmu dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW," ujarnya
HD mengatakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan bukan hanya untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW saja, tetapi juga untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW serta menteladani Beliau sehingga lebih menambah keimanan dan ketakwaan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru mengucapkan terima kasih atas kahadiran para tamu undangan yang terdiri dari para organisasi wanita yang ada di Sumsel serta ibu-ibu pengajian di Sumsel.
"Sedianya kami ingin mengundang banyak majelis ta'lim di Sumsel, namun karena pandemi covid-19 kita harus menerapkan protokol kesehatan dan mengundang hanya sebagian saja. Dan kepada yang hadir kami minta untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak terutama bagi lansia," ujarnya
Feby berharap melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat diambil hikmah untuk meningkatkan iman, takwa kepada Allah SWT sekaligus untuk syiar agama Islam serta mempererat tali silaturahmi.
"Kita harus terus berintrospeksi diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya, menjaga dan memperkuat keimanan kita. Saya mengajak ibu-ibu semua mendengarkan tausiah Das'ad Latif, dan semoga Allah melimpahkan taufik hidayah dan pahala bagi kita semua," pungkasnya
Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Shinta Chandra, Ketua Jalasenastri, Grady Filda Malari, Para Kepala OPD dan TGUPP Prov Sumsel.
(atk)