Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Jalur KA, Diduga Bunuh Diri
loading...
Petugas melakukan evakuasi warga Argomulyo, Sedaya, Bantul yang meninggal di Jalur KA Gancahan, Sidomulyo, Godean, Sleman, Rabu (4/11/2020). Foto: Humas Polres Sleman.
A
A
A
SLEMAN - Purbadi Tri Sasana Wibawa, (61) warga Argomulyo,Sedayu, Bantul ditemukan meninggal dunia di jalur kerata api (KA) di Gancahan Sidomulyo Godean Sleman, Rabu (4/11/2020).
Lelaki paruh baya itu meninggal setelah tertabrak KA barang yang melintas di daerah tersebut. Dugaan awal lelaki itu sengaja bunuh diri. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Godean, Sleman.
Kanit Reskrim Polsek Godean, Sleman Iptu Bowo Susilo mengatakan, dari informasi sebelum kejadian, saat akan ada KA yang melintas di lokasi tersebut, Rabu (4/11/2020) pagi pukul 04.47 WIB ada lelaki yang menghadang. (Baca Juga: Sebelum Gantung Diri Wanita Muda Ini Tinggalkan Surat Pesan, Isinya Bikin Merinding)
Dia menyebutkan, saat KA melaju, terlihat ada orang di depan KA, masinis kemudian memberikan peringatakan dengan membunyikan klakson, namun tidak dihiraukan dan akhirnya ketika KA melintas menabrak orang itu hingga tubuhnya terpental lebih dari 10 meter serta meninggal di lokas kejadian dengan kondisi mengenaskan. Bahkan tidak dikenali.
“Masinis kemudian mengubungi stasiun Patukan telah terjadi kecelakaan di Gancahan Sidomulyo Godean Sleman. Petak 535+2 Antara Stasiun Rewulu-Patukan,” kata Bowo, Rabu (4/11/2020).
Mendapat informasi tersebut, petugas Stasiun Patukan mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan, benar saja, didapati ada seseorang yang sudah tergeletak dengan posisi tengkurap,petugas stasiun selanjutnya melaporkan ke Polsek Godean. (Baca Juga: Istri Dimakamkan Protokol COVID-19, Ryadi: Demi Apapun Saya Akan Ambil Jenazahnya)
Mendapat laporan itu, polisi kemudian mendatangilokasi tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan. Dari pemeriksaan, lelaki itu sudah meninggal dunia dengan kondisi luka berat bahkan sulit dikenali. Jenazah selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk proses diidentifikasi. Setelah terindentifikas, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Dari informasi, lelaki itu menuju lokasi dengan mengunakan sepeda motor dan diparkir 150 meter dari TKP,” paparnya.
Lelaki paruh baya itu meninggal setelah tertabrak KA barang yang melintas di daerah tersebut. Dugaan awal lelaki itu sengaja bunuh diri. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Godean, Sleman.
Kanit Reskrim Polsek Godean, Sleman Iptu Bowo Susilo mengatakan, dari informasi sebelum kejadian, saat akan ada KA yang melintas di lokasi tersebut, Rabu (4/11/2020) pagi pukul 04.47 WIB ada lelaki yang menghadang. (Baca Juga: Sebelum Gantung Diri Wanita Muda Ini Tinggalkan Surat Pesan, Isinya Bikin Merinding)
Dia menyebutkan, saat KA melaju, terlihat ada orang di depan KA, masinis kemudian memberikan peringatakan dengan membunyikan klakson, namun tidak dihiraukan dan akhirnya ketika KA melintas menabrak orang itu hingga tubuhnya terpental lebih dari 10 meter serta meninggal di lokas kejadian dengan kondisi mengenaskan. Bahkan tidak dikenali.
“Masinis kemudian mengubungi stasiun Patukan telah terjadi kecelakaan di Gancahan Sidomulyo Godean Sleman. Petak 535+2 Antara Stasiun Rewulu-Patukan,” kata Bowo, Rabu (4/11/2020).
Mendapat informasi tersebut, petugas Stasiun Patukan mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan, benar saja, didapati ada seseorang yang sudah tergeletak dengan posisi tengkurap,petugas stasiun selanjutnya melaporkan ke Polsek Godean. (Baca Juga: Istri Dimakamkan Protokol COVID-19, Ryadi: Demi Apapun Saya Akan Ambil Jenazahnya)
Mendapat laporan itu, polisi kemudian mendatangilokasi tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan pengamanan dan pemeriksaan. Dari pemeriksaan, lelaki itu sudah meninggal dunia dengan kondisi luka berat bahkan sulit dikenali. Jenazah selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk proses diidentifikasi. Setelah terindentifikas, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Dari informasi, lelaki itu menuju lokasi dengan mengunakan sepeda motor dan diparkir 150 meter dari TKP,” paparnya.
(nic)
Explore More