Digerus Hujan, Turap Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Longsor

Rabu, 04 November 2020 - 08:57 WIB
loading...
Digerus Hujan, Turap...
Digerus Hujan, Turap Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Longsor. Foto/iNewsTV/Pipiet Wibawanto
A A A
TUBAN - Turap Jembatan Glendeng, penghubung Kabupaten Tuban - Bojonegoro , Jawa Timur, longsor hingga kedalaman 4 meter.

Longsornya bagian turap jembatan ini akibat tergerus air setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir ini sehingga berbahaya bagi penguna jalan serta warga sekitar jembatan. (Baca juga: Ada Balap Truk Liar di Pantai Tuban, Ini yang Dilakukan Polisi )

Kondisi turap yang longsor hingga pondasi itu tentu sangat berbahaya pada saat arus kendaraan yang melintas tersebut ramai. (Baca juga: Bupati Bojonegoro Wanti-wanti Pemerintah Soal Kebijakan Tembakau )

Sebab, kondisi turap jembatan yang longsor mencapai hingga 4 meter akibat tergerus air hujan. Sebelumnya, jembatan mengalami penurunan permukaan hingga 1 meter. Akibatnya arus lalu lintas kendaraan yang melintas menjadi tersendat.

Jembatan penghubung dua kabupaten yang dibangun sekitar tahun 1090-an ini diperparah dengan debit air Sungai Bengawan Solo yang terus naik. Sehingga tingginya permukaan air serta derasnya arus sungai juga ikut menggerus tanah di bawah pondasi jembatan.

“Warga berharap agar petugas segera melakukan tidakan yang terbaik. Sebab kondisi turap jembatan, sebelah kiri maupun sebelah kanan longsor dan sangat meresahkan warga sekitar. Retaknya sudah terjadi sejak 6 bulan lalu. Kami berharap segera diperbaiki sebelum semakin parah,” kata seorang warga, Anang.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban akan menutup jalur jembatan Glendeng, penghubung Tuban ke Bojonegoro. Khusus untuk kendaraan roda empat dialihkan ke jalur lainnya, sambil menunggu kajian yang dilakukan. Namun untuk kendaraan roda dua tetap dapat melintas di atas jembatan tersebut.

“Untuk sementara waktu dialihkan, sambil dilakukan penelitian terkait kekuatan jembatan,” kata Plt Disbub Tuban Gunadi.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0989 seconds (0.1#10.140)