Cerita Buto Cakil Mati Disemprot Disinfektan di Panggung Kahanan

Jum'at, 08 Mei 2020 - 20:15 WIB
loading...
Cerita Buto Cakil Mati...
Kelompok Wayang Orang Ngesti Pandowo tampil di Panggung Kahanan edisi 3 di Puri Gedeh, Jumat (8/5/2020). Foto : Istimewa
A A A
SEMARANG - Panggung Kahanan edisi ke-3 menampilkan pertunjukan Bambangan Cakil, sekuel pertempuran antara Buto Cakil dengan Raden Janaka. Beberapa jurus sampai senjata pamungkas dikeluarkan sang Buto. Namun apa daya, di ambang kekalahan Janaka, Gareng muncul menyerang Cakil hingga tewas. Bukan dengan keris atau trisula, tapi hanya dengan semprotan disinfektan.

Pertempuran tersebut melibatkan Cakil, Janaka dan Gareng. Gareng yang mengawali pertarungan, menyamakan Cakil dengan penyebab Pandemi saat ini, yaitu Virus Corona. Namun kemampuan kanuragan Gareng jelas tidak sebanding dengan Cakil. Hingga muncullah Janaka, dengan kegagahan serta kemampuannya.

Namun begitu tetap saja Janaka tidak mampu menaklukkan Cakil. Bahkan beberapa tusukan keris yang dia hujamkan, sedikitpun tidak melukai tubuh Cakil. Melihat Janaka kesusahan, Gareng kembali ikut menyerang, dan kali ini justru membawa botol.

"Modar Kowe, modar. Hayo, terusno. Modar Kowe (mati kamu, mati! Ayo lanjutkan. Mati kamu)," seru Gareng sambil terus menyemprotkan cairan yang membuat tubuh Cakil luluh ke tanah dan tewas.

Bambangan Cakil tersebut ditampilkan oleh kelompok Wayang Orang Ngesti Pandowo di Panggung Kahanan edisi ke tiga di Puri Gedeh, Jumat (8/5/2020). Pertempuran tersebut jadi perlambang perlawanan dengan Corona. Sumardagyo, yang berperan Gareng mengatakan pertarungan melawan Corona tidak bisa dilakukan dengan senjata.

"Corona hanya bisa kita lawan pakai masker, dengan cairan hand sanitizer atau cuci tangan dan jaga jarak. Maka Cakil yang kita ibaratkan sebagai virus itu tidak mati dengan keris, tapi pakai semprotan hand sanitizer atau disinfektan," katanya.

Tak ayal aksi ketiga aktor yang diiringi tetabuhan gendang tersebut membuat penonton di Puri Gedeh terpingkal-pingkal, tidak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Memanfaatkan panggung sederhana yang juga disiarkan Livestreaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo itu, kelompok Ngesti Pandowo mampu memadukan kisah pewayangan dengan isu aktual.

"Seniman selalu memiliki cara kreatif untuk menyikapi keadaan atau kahanan. Panggung Kahanan ini memang dibuat untuk itu, agar para seniman tidak mati karya meski ada Corona," katanya.

Panggung Kahanan edisi ke tiga ini juga menampilkan pertunjukan monolog Masmirah dari kelompok teater Matajiwa. Ada pula Bohemian Band yang mendaur lagu-lagunya Iwan Fals dan musik country. Panggung Kahanan sendiri digelar seminggu tiga kali, Senin, Rabu dan Jumat selama bukan Ramadan dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh dan disiarkan Livestreaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Budaya Nikah ala Sasak...
Budaya Nikah ala Sasak Ditampilkan di Halalbihalal Masyarakat Lombok Diaspora
Gerindra Jateng Mulai...
Gerindra Jateng Mulai Panaskan Mesin Partai Pemilu 2029
Profil 2 Wakapolda Baru...
Profil 2 Wakapolda Baru di Daerah, Salah Satunya Pernah Tangani Kecelakaan Vanessa Angel
Batavia PIK: Menelusuri...
Batavia PIK: Menelusuri Jejak Sejarah Dibalut Destinasi Kuliner dan Budaya
17,9 Juta Pemudik Lebaran...
17,9 Juta Pemudik Lebaran dan 1,8 Juta Kendaraan Bakal Masuk Jateng
Daftar 35 Kabupaten...
Daftar 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Lengkap dengan Luas Wilayahnya
Maarif NU Jateng Minta...
Ma'arif NU Jateng Minta Kepala Madrasah Miliki Program Go Internasional
5 Fakta Menarik Ponorogo,...
5 Fakta Menarik Ponorogo, Kabupaten di Jatim yang Punya Julukan Kota Reog
Usai Diolok-olok Gus...
Usai Diolok-olok Gus Miftah, Sunhaji Penjual Es Teh Kini Banjir Tamu yang Bersimpati
Rekomendasi
Kapolri Pimpin Upacara...
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi, Berikut Nama-namanya
10 Ayat Al Quran Tentang...
10 Ayat Al Quran Tentang Bersyukur
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Berita Terkini
Motif Pria Bakar Anak...
Motif Pria Bakar Anak 4 Tahun di Tangerang Lantaran Kesal Hubungan Tak Direstui
27 menit yang lalu
Polisi Tangkap 19 Orang...
Polisi Tangkap 19 Orang Buntut Bentrokan di Kemang Jaksel
29 menit yang lalu
Dokter di Malang Buka...
Dokter di Malang Buka Suara, Beberkan Kronologi Tuduhan Pelecehan Seksual yang Menjeratnya
1 jam yang lalu
Guru Biologi SMA di...
Guru Biologi SMA di Bandung yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin saat Ujian Minta Maaf
1 jam yang lalu
PLN Icon Plus dan PNM...
PLN Icon Plus dan PNM Wujudkan Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
1 jam yang lalu
Cegah Kekerasan Remaja,...
Cegah Kekerasan Remaja, Seminar Siswa dan Lokakarya Guru Digelar di Dompu NTB
1 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved