Dampak Covid-19, Alfin Banting Setir Coba Peruntungan di Musik Tanah Air

BANDUNG - Pandemi COVID-19 telah meluluhlantakkan hampir semua sektor ekonomi. Tak terkecuali pada sektor pariwisata, seperti industri kapal pesiar. Banyak tenaga kerja Indonesia kehilangan pekerjaannya akibat tidak bisa beroperasinya kapal pesiar.

Hal itu juga yang dialami solois pendatang baru Alfin. Pandemi telah menyebabkan pekerjaannya sebagai musisi di kapal pesiar di beberapa negara Eropa dan Amerika terhenti. Akibatnya, dalam beberapa bulan, Alfin nyaris tak menghasilkan pendapatan apapun. (Baca juga: Dampak Vvrus Corona Bagi Industri Pariwisata )

"Beberapa bulan sempat menganggur, karena kapal pesiar tidak bisa beroperasi. Padahal pekerjaan itu sudah saya geluti selama lima tahun lamanya," jelas dia saat ditemui di kawasan Paskal Hyper Square, Kota Bandung.

Kendati banyak waktu di rumah, tidak membuat Alfin tidak produktif. Dia memanfaatkan waktu luangnya tetap bermusik. Bahkan dia pakai untuk menciptakan lagu. Hasilnya, beberapa lagu telah berhasil dibuat dan kini telah dirilis. (Baca juga: Mengintip Ragam Wisata Banten di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru )

Atas dasar ini juga, Alfin kini mencoba peruntungan terjun ke dunia musik tanah air. Kemampuannya menciptakan lagu, menyanyi, dan membawakan alat musik menjadi bekal dia terjun ke dunia musik. "Sudah tiga lagu saya bikin, dan menjadi single saya. Saya bersyukur, respons masyarakat cukup bagus. Termasuk di Bandung , masyarakatnya bisa menerima berbagai genre musik baru," jelas dia.

Salah satu single yang baru saja dirilis adalah Agar Kau Bahagia. Single ini menjadi yang ketiga, setelah sebelumnya meluncurkan lagi dengan gendre melow. Lagi ini, kata dia, terinspirasi oleh sang pacar. "Inspirasinya pacar saya sendiri. Menceritakan bagaimana hubungan kita yang putus kemudian kembali lagi. Berkat kesabaran, akhirnya saya bisa mendapatkan dia," ungu dia.