Salurkan BLT, Sulsel Gandeng Pos Indonesia

Jum'at, 08 Mei 2020 - 16:14 WIB
loading...
Salurkan BLT,  Sulsel Gandeng Pos Indonesia
Salurkan BLT, Sulsel Gandeng Pos Indonesia
A A A
MAKASSAR - Menindaklanjuti Intruksi Kementerian Sosial dan berdasarkan data penerima dari Dinas Sosial Sulsel, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng PT Pos Indonesia untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada seluruh masyarakat penerima.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk PT Pos Indonesia yang menggerakkan 90 persen karyawannya untuk menyalurkan bantuan di tengah Pandemi Covid-19 ini, tentu ini akan semakin meringankan pekerjaan masing-masing.

"Kerja sama dan koordinasi yang baik diyakini akan meringankan pekerjaan masing-masing, saya tentu sangat bersyukur, inilah yang kita sebut kolaborasi,"ungkap Nurdin Kamis (7/5/2020).

Ia menyebutkan dengan dukungan dan Bantuan dari berbagai pihak termasuk BUMD maupun BUMN,Pemerintah Provinsi Sulsel akan lebih hemat dalam menggunakan APBD.

"Jadi Sulsel ini sangat terbantu sekali dengan donasi berbagai pihak baik organisasi kemasyarakatan, dari BUMD, BUMN,sehingga sangat membantu APBD Pemprov Sulsel, karena sejauh ini APBD yang disiapkan sebesar Rp 500 miliar baru terpakai dibawah Rp100 miliar,"sebutnya.

"Kondisi sulit seperti ini,ditengah Pandemi Covid-19,bantuan terus berdatangan,ini akan membuat APBD bisa lebih hemat serta seluruh bantuan akan disalurkan sesuai kebutuhan,"tutupnya.

Sementara itu, Kepala Regional 10 Sulawesi dan Maluku PT Pos Indonesia, Ronald Siahaan, mengaku berdasarkan Intruksi Presiden Republik Indonesia, pembagian BLT sudah dimulai hari ini, dan tahap awal di Kabupaten Pangkep.

"Jadi pembagian BLT sudah dimulai Rabu 6 Mei 2020 tapi baru di Kota Pangkep, Kecamatan Minasatene,dengan jumlah 1.705 paket.dan kemudian pada hari jumat dengan skala lebih besar," kata Ronald.

Dia menjelaskan untuk mempercapat penyaluran BLT maka sekitar 90 persen karyawan digerakkan secara maksimal,dan hanya 10 persen yang berada di kantor.

"PT Pos Indonesia Regional 10 yang melingkupi Sulawesi dan Maluku akan bekerja maksimal dengan mengerahkan karyawannya dalam menyalurkan bantuan di tengah Pandemi Covid-19 ini.dimana sekitar 90 persen karyawan langsung bergerak dilapangan,"sebutnya.

Ronald menjelaskan waktu pembagian sudah ditentukan.Untuk wilayah perkotaan dipatok tujuh hari sudah selesai. Sementara untuk wilayah yang dianggap susah untuk diakses, diberikan kelonggaran hingga 21 hari.

"Karena ini adalah instruksi Presiden, harus segera diterima oleh warga. Kita pun usahakan ini dalam tempo sesingkat-singkatnya," jelasnya.

Ia Menambahkan seluruh jajarannya akan menjalankan apa yang menjadi amanah Kementerian Sosial dan Pemprov Sulsel khususnya.dengan metode penyaluran dibagi menjadi tiga metode. Pertama, mendatangi langsung penerima bantuan, kedua memanggil penerima di kantor pos terdekat, ketiga disalurkan melalui komunitas.

"Ada metode yang kita terapkan dalam penyaluran BLT, Yang pertama, diantar langsung kepada si penerima. Yang kedua, datang ke kantor pos, kita panggil setiap jam, kita atur supaya tidak terlalu padat. Yang ketiga, melalui komunitas. Komunitas ini pun tetap mengacu kepada protokoler,"tambahnya.

"Menjaga kesehatan saat Pandemi Covid-19 ini, seluruh karyawan juga menggunakan seragam APD, termasuk tersedia hand sanitizer, sarung tangan serta lainnya, yang semua disiapkan perusahaan,"tutupnya.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)