Reses DPRD Parepare Terapkan Protokoler Pencegahan Corona
loading...
A
A
A
PAREPARE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Andi Muhammad Fudail menggelar reses di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Parepare.
Reses tersebut digelar sesuai standar protokoler pencegahan Covid-19, di mana jumlah peserta dibatasi, wajib menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk, jarak duduk diatur dengan menerapkan physical distancing serta sosial distancing.
"Tentu tak lupa suhu tubuh peserta diukur oleh petugas dari Dinas Kesehatan," jelasnya.
Pada reses tersebut, sejumlah warga yang hadir menyampaikan aspirasi di antara lain warga yakni lonjakan tarif PLN, beserta bantuan subsidinya, bantuan bagi warga yang tidak terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hingga bantuan sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan selama Covid-19.
Fudail yang juga Anggota Komisi III DPRD Parepare mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya menyangkut kebutuhan di tengah pandemi corona ini.
"Warga harus tetap bersabar karena pemerintah juga sedang bekerja keras untuk menangani persoalan ini," tandas Legislator dua periode tersebut.
Reses tersebut digelar sesuai standar protokoler pencegahan Covid-19, di mana jumlah peserta dibatasi, wajib menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk, jarak duduk diatur dengan menerapkan physical distancing serta sosial distancing.
"Tentu tak lupa suhu tubuh peserta diukur oleh petugas dari Dinas Kesehatan," jelasnya.
Pada reses tersebut, sejumlah warga yang hadir menyampaikan aspirasi di antara lain warga yakni lonjakan tarif PLN, beserta bantuan subsidinya, bantuan bagi warga yang tidak terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), hingga bantuan sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan selama Covid-19.
Fudail yang juga Anggota Komisi III DPRD Parepare mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya menyangkut kebutuhan di tengah pandemi corona ini.
"Warga harus tetap bersabar karena pemerintah juga sedang bekerja keras untuk menangani persoalan ini," tandas Legislator dua periode tersebut.
(agn)