Rayakan HUT Partai Golkar, Sarmudji Serahkan Bantuan Popok Bayi

SURABAYA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah Medokan Ayu yang khusus mengasuh anak balita dan anak perempuan.

Kunjungan panti asuhan di Jalan Medokan Asri, Surabaya, tersebut untuk menyerahkan sejumlah bantuan dalam rangkaian peringatan 56 tahun partai yang dipimpin Airlangga Hartarto tersebut.

"Kami kesini untuk silahturahmi pada panti asuhan. Tidak banyak panti asuhan yang khusus untuk balita dan anak perempuan. Ini langka dan sangat mulia. Dan ternyata banyak bayi yang tidak terawat diasuh disini. Alhamdulillah Panti Asuhan Muhammadiyah bersedia merawatnya,” kata M. Sarmuji, Senin (26/10/2020).

(Baca juga: Keluarga Nilai Penangkapan Gus Nur pada Sabtu Dini Hari Berlebihan )

Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) periode 2020-2024 ditemani beberapa pengurus Golkar Jatim. "Tidak banyak yang dibawa kesini. Tapi semoga saja yang sedikit berupa perlengkapan popok bayi, susu bayi dan lain-lain. Kami juga menyerahkan donasi Rp10 juta" ujarnya.

Anggota Komisi Xl DPR RI ini juga memberikan apresiasi atas kebaikan para pengurus yang rela mengabdikan dirinya untuk mengurus para anak anak yatim piatu. "Semoga silahturahmi ini bisa berlanjut dalam rangka ikut membantu pemerintah untuk ikut mengasuh anak anak ini sebagai penerus bangsa. Tujuannya agar mendapat penghidupan dan pendidikan yang layak," tandasnya.

(Baca juga: Pelatih Silat Meninggal saat Peragakan Jurus di Depan Muridnya )

Sementara itu Ketua Panti Asuhan Muhammadiyah Medokan Ayu Suprapto menceritakan, panti asuhan berdiri sejak 2011 lalu. Untuk mengembangkan pendidikan anak anak mengandalkan dari para donatur. Baik dari internal pengurus maupun donatur dari luar. “Kami terimakasih sekali bahwa Golkar sudah berkunjung kesini bertemu dengan anak anak,” kata Suprapto

Diketahui, peringatan HUT Golkar, tepatnya 20 Oktober, untuk tingkat provinsi diisi dengan berbagai kegiatan mulai ziarah makam para pendahulu seperti Moch. Said (Mantan Ketua Golkar Jawa Timur), Hasril Harun, Wali Kota Surabaya dr. Poernomo Kasidi di Makam Ngagel.

Tahun ini peringatan tidak mengundang kader dan masyarakat dalam jumlah besar untuk menghindari kerumunan saat pandemi COVID-19.