Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Warga Amerika Serikat Tewas Membusuk di Kuta Bali
loading...
Seorang warga negara Amerika Serikat, Darrel (50) ditemukan tewas di salah satu kamar vila di Seminyak, Kuta, Bali, Kamis (7/5/2020). Penyebab kematian korban masih diselidiki. Foto/Ist
A
A
A
DENPASAR - Seorang warga negara Amerika Serikat, Darrel (50) ditemukan tewas di salah satu kamar vila di Seminyak, Kuta , Bali, Kamis (7/5/2020). Penyebab kematian korban masih diselidiki.
"Kami terima laporan dari anggota BPBD Badung sore, selanjutnya mengerahkan enam personel rescue," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Kamis (7/5/2020) malam. (Baca juga: Beruang Terkam Seorang Petani Karet di Muara Enim)
Saat ditemukan, mayat sudah dalam kondisi kulit menghitam dan tubuhnya membengkak di kamarnya yang terletak di lantai dua. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 3 hari lalu.
Proses evakuasi pun cukup sulit dilakukan karena mayat sudah membengkak sehingga berat badannya bertambah. Mayat korban lalu dibungkus dengan kasur oleh petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Untuk mengeluarkan mayat dari dalam kamar dan menurunkannya ke lantai satu, petugas terpaksa menjebol jendela kamar.
Setelah memakan waktu sekitar tiga jam, pukul 18.35 Wita mayat korban dievakuasi ke RS Sanglah. "Untuk penyelidikan diserahkan kepada kepolisian," ujar Darmada.
"Kami terima laporan dari anggota BPBD Badung sore, selanjutnya mengerahkan enam personel rescue," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, Kamis (7/5/2020) malam. (Baca juga: Beruang Terkam Seorang Petani Karet di Muara Enim)
Saat ditemukan, mayat sudah dalam kondisi kulit menghitam dan tubuhnya membengkak di kamarnya yang terletak di lantai dua. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 3 hari lalu.
Proses evakuasi pun cukup sulit dilakukan karena mayat sudah membengkak sehingga berat badannya bertambah. Mayat korban lalu dibungkus dengan kasur oleh petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Untuk mengeluarkan mayat dari dalam kamar dan menurunkannya ke lantai satu, petugas terpaksa menjebol jendela kamar.
Setelah memakan waktu sekitar tiga jam, pukul 18.35 Wita mayat korban dievakuasi ke RS Sanglah. "Untuk penyelidikan diserahkan kepada kepolisian," ujar Darmada.
(shf)
Explore More