Buka Konferwil AMSI Jatim, Khofifah: Jadi Momen Tepat Perangi Hate Speech

Minggu, 25 Oktober 2020 - 00:06 WIB
loading...
Buka Konferwil AMSI Jatim, Khofifah: Jadi Momen Tepat Perangi Hate Speech
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat membuka Konferwil II AMSI Jatim di Batu.
A A A
BATU - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) II AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Jatim di Batu, Sabtu (24/10/2020).

Gubernur juga menjadi keynote speaker Seminar Nasional bertajuk "Kolaborasi Strategis Pemerintah Daerah dan Media Siber". Konferwil digelar dua hari yaitu 24-25 Oktober 2020.

Sesuai dengan tema yang diusung, yaitu 'Konten Sehat, Media Kuat, Industri Hebat', Gubernur Khofifah pun mendukung penuh atas upaya AMSI tersebut, utamanya dalam memerangi Hate Speech atau ujaran kebencian.

(Baca juga: Pesan Kapolda Jatim Jelang Pilkada Serentak dan Konferwil AMSI )

"Temanya adalah bagaimana kontennya sehat, medianya kuat, industrinya hebat, ini menurut saya adalah satu kesatuan dan saya ingin mengunderline pentingnya menghindari Hate Speech," tutur Khofifah kepada awak media.

Tak hanya mendukung dirinya juga menyebut bahwa ini adalah momentum yang tepat dalam menjelang perayaan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan mendatang. Oleh sebab itu, dirinya mengajak seluruh media Siber yang tergabung dalam AMSI untuk menyebarkan semangat kerukunan dan persatuan dan saling menghormati guna memerangi Hate Speech.

"Ayo bangun seduluran guyub rukun, bangun persatuan dan persaudaraan yang tetap menghormati satu dengan yang lain," imbuh Khofifah.

(Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, TikTok Jadi Tempat Warganet Sharing Ilmu )

Selain itu dirinya juga menambahkan, peran media yang lebih positif dan masif juga akan menjadi salah satu cara perhitungan Indeks Demokrasi Indonesia. Dengan semakin berkembangnya Media Siber di Indonesia dirinya pun meyakini bahwa hal ini akan meningkatkan Indeks Demokrasi Indonesia.

Terakhir, kepada seluruh anggota AMSI, Gubernur Khofifah berharap agar Konferwil kedua ini bisa menjadi ajang pengayaan terhadap kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Media Siber. Pengayaan yang dimaksud Gubernur Khofifah adalah pemikirian-pemikiran yang sifatnya out of the box dan genuine.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)