Puting Beliung Mengamuk di Cililin, 17 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membuat 17 rumah warga rusak.
Selain merusak rumah, bencana tersebut juga mengakibatkan seorang warga mengalami luka ringan. Itu dikarenakan mukanya tertimpa kayu bangunan rumah yang runtuh dan menimpa kepalanya.
"Hujannya deras disertai angin, warga kebanyakan sedang sedang berlindung di rumah. Makanya pada kaget," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), KBB, Asep Vijay kepada SINDOnews, Jumat (23/10/2020).
Dia menerangkan, hujan turun sekitar pukul 12.30 WIB dan setengah jam berikutnya hujan semakin deras. Kemudian angin kencang datang dan merusak rumah. Hujan baru reda setelah dua jam dan warga langsung membereskan puing-puing bangunan yang rusak. "Pihak RT dan RW langsung mendata kerusakan dan melaporkannya kepada pemerintah desa. Untuk kerugian lebih kurang sekitar Rp100 juta," sambungnya.
Menurutnya kerusakan bangunan akibat peristiwa ini bervariasi. Mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat. Sedangkan bangunan yang rusak terdiri dari rumah, kios pupuk dan warung. Satu keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak berat.
"Yang mengungsi atas nama Dahlan (68) di Kampung Pabuaran RT 01/11, Desa Rancapanggung, Cililin, karena rumahnya tertimpa pohon," pungkasnya. (Baca: Sudah Renggut Tiga Nyawa, Dinkes Cimahi Minta Warga Waspadasi Deman Berdarah).
Berikut data korban warga yang terkena puting beliung :
1. Nama : Rudi Koswara
Umur 38 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Rancapanggung Rt. 03/08 Ds. Rancapanggung Kec. Cililin
Jenis Bangunan : Kios Pupuk atap bangunan rusak berat
2. Nama : Opan
Umur : 65 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Rancapanggung Rt. 03/08 Ds. Rancapanggung Kec. Cililin
Jenis Bangunan : Warung atap kondisi rusak ringan
3. Nama : Abdul Manan
Umur : 44 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Babakan Rt. 04/11 Ds. Rancapanggung Kec. Cililin Kab. Bandung Barat
Jenis Bangunan : Atap Rumah tertimpa pohon kondisi Rusak ringan
Selain merusak rumah, bencana tersebut juga mengakibatkan seorang warga mengalami luka ringan. Itu dikarenakan mukanya tertimpa kayu bangunan rumah yang runtuh dan menimpa kepalanya.
"Hujannya deras disertai angin, warga kebanyakan sedang sedang berlindung di rumah. Makanya pada kaget," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), KBB, Asep Vijay kepada SINDOnews, Jumat (23/10/2020).
Dia menerangkan, hujan turun sekitar pukul 12.30 WIB dan setengah jam berikutnya hujan semakin deras. Kemudian angin kencang datang dan merusak rumah. Hujan baru reda setelah dua jam dan warga langsung membereskan puing-puing bangunan yang rusak. "Pihak RT dan RW langsung mendata kerusakan dan melaporkannya kepada pemerintah desa. Untuk kerugian lebih kurang sekitar Rp100 juta," sambungnya.
Menurutnya kerusakan bangunan akibat peristiwa ini bervariasi. Mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat. Sedangkan bangunan yang rusak terdiri dari rumah, kios pupuk dan warung. Satu keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak berat.
"Yang mengungsi atas nama Dahlan (68) di Kampung Pabuaran RT 01/11, Desa Rancapanggung, Cililin, karena rumahnya tertimpa pohon," pungkasnya. (Baca: Sudah Renggut Tiga Nyawa, Dinkes Cimahi Minta Warga Waspadasi Deman Berdarah).
Berikut data korban warga yang terkena puting beliung :
1. Nama : Rudi Koswara
Umur 38 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Rancapanggung Rt. 03/08 Ds. Rancapanggung Kec. Cililin
Jenis Bangunan : Kios Pupuk atap bangunan rusak berat
2. Nama : Opan
Umur : 65 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Rancapanggung Rt. 03/08 Ds. Rancapanggung Kec. Cililin
Jenis Bangunan : Warung atap kondisi rusak ringan
3. Nama : Abdul Manan
Umur : 44 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Babakan Rt. 04/11 Ds. Rancapanggung Kec. Cililin Kab. Bandung Barat
Jenis Bangunan : Atap Rumah tertimpa pohon kondisi Rusak ringan