Eri-Armuji Komitmen Berdayakan Ekonomi Umat Melalui Pesantren
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi-Armuji, memiliki komitmen kuat untuk memajukan pesantren. Jago PDI Perjuangan (PDIP) di Pilkada Surabaya ini telah menyiapkan program pengembangan santri dan pesantren saat keduanya mendapat mandat ari rakyat untuk memimpin Kota Pahlawan.
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang akan fokus dilakukan untuk para santri dalam jangka pendek. ”Yaitu bagaimana santri bisa sehat karena ini berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang belum kita tahu kapan akan berakhir, kemudian santri semakin cerdas-berkarakter, serta santri mandiri secara ekonomi,” kata Eri Cahyadi, Kamis (22/10/2020).
Sementara untuk jangka panjang, Eri mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah program seperti, bantuan fasilitas di pesantren yang bisa menunjang pembelajaran seperti kelas dan asrama, maupun fasilitas pendukung seperti sanitasi yang berkaitan erat dengan kesehatan. (Baca: Dampak COVID-19, Kredit Macet di Bank Jatim Naik 4,49 Persen).
Eri juga akan meningkatkan gizi santri, memperkuat layanan kesehatan pesantren, memberikan beasiswa kepada santri dan pengajar untuk studi lanjut keagamaan, dan memberdayakan ekonomi pesantren agar semakin banyak santri yang menjadi entrepreneur. "Juga pesantren harus memiliki unit usaha yang bisa menghidupi serta memberdayakan ekonomi umat. Itu akan kami fasilitasi,” kata Eri.
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang akan fokus dilakukan untuk para santri dalam jangka pendek. ”Yaitu bagaimana santri bisa sehat karena ini berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang belum kita tahu kapan akan berakhir, kemudian santri semakin cerdas-berkarakter, serta santri mandiri secara ekonomi,” kata Eri Cahyadi, Kamis (22/10/2020).
Sementara untuk jangka panjang, Eri mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah program seperti, bantuan fasilitas di pesantren yang bisa menunjang pembelajaran seperti kelas dan asrama, maupun fasilitas pendukung seperti sanitasi yang berkaitan erat dengan kesehatan. (Baca: Dampak COVID-19, Kredit Macet di Bank Jatim Naik 4,49 Persen).
Eri juga akan meningkatkan gizi santri, memperkuat layanan kesehatan pesantren, memberikan beasiswa kepada santri dan pengajar untuk studi lanjut keagamaan, dan memberdayakan ekonomi pesantren agar semakin banyak santri yang menjadi entrepreneur. "Juga pesantren harus memiliki unit usaha yang bisa menghidupi serta memberdayakan ekonomi umat. Itu akan kami fasilitasi,” kata Eri.
(nag)