Inovasi Pelayanan Publik Musi Banyuasin Pukau Kader Golkar se-Indonesia

Kamis, 22 Oktober 2020 - 18:08 WIB
loading...
Inovasi Pelayanan Publik Musi Banyuasin Pukau Kader Golkar se-Indonesia
Sejak dua tahun di bawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, inovasi pelayanan publik di Musi Banyuasin terus berevolusi juga dikembangkan ke sistem digitalisasi
A A A
JAKARTA - Sejak dua tahun di bawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, inovasi pelayanan publik di Musi Banyuasin terus berevolusi juga dikembangkan ke sistem digitalisasi yang telah tersebar di sejumlah OPD Pemkab Muba.

Selain mendapatkan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat, hal inipun membuat Kabupaten Muba mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak di tingkat nasional atas komitmen untuk terus mempermudah kebutuhan pelayanan publik.

Tak pelak, dalam rangkaian HUT Partai Golkar ke-56 Bupati Dodi Reza, Rabu (21/10/2020) di Hotel Four Season Jakarta diminta untuk menjadi pembicara atau keynote speaker atas realisasi public service 4.0 di Kabupaten Muba.

Dalam rangkaian tersebut, Bupati Dodi Reza bersama dua Kepala Daerah lainnya di Indonesia, yakni Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Bupati Batang Wihaji terpilih menjadi narasumber untuk berbicara atas capaian inovasi dan prestasi di hadapan kader Golkar se-Indonesia yang juga mengikuti rangkaian tersebut melalui webinar.

Mantan Anggota DPR RI dua periode ini menerangkan, ada sejumlah inovasi digitalisasi pelayanan publik yang sudah diterapkan di lingkungan Pemkab Muba, diantaranya di DPM-PTSP Muba dimana telah menerapkan SAJI Muba (Siap Antar dan Jemput Izin Mudah Berbantuan), Hallo SAJI, dan Kantong SAJI.

"Inovasi di DPM-PTSP Muba ini memudahkan masyarakat untuk mengurus perizinan, dimana program jemput bola ini kita susuri hingga ke tingkat pedesaan, sehingga masyarakat tak perlu harus datang ke kantor," ungkap Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini.

"Maka jangan terkejut jika bertemu dengan dua orang berpakaian seragam berlago “S” di dadanya dan dipunggungnya ditulis “Tidak Boleh Diberi Tips”. Mereka dilengkapi dengan motor khusus yang telah dibrand sedemikan rupa, hilir mudik di jalan menemui masyarakat di Musi Banyuasin Provinsi Sumsel," tambahnya.

Kemudian, inovasi lainnya yakni Si Randik dimana pembayaran KIR cukup dengan scan barcode saja atau sistem QRIS, Public Service 119 Dinkes Muba yang mengakomodir pelayanan kesehatan hanya lewat telepon.

"Kemudian Anjungan Capil Mandiri yang mana mesin cetak KTP, KK, Akte Kelahiran bisa dicetak hanya dalam waktu lima menit dan Kominfo Muba Call Center 112 yang melayani kebutuhan masyarakat Muba," terangnya.

Peraih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, Pemkab Muba atas realisasi-realisasi public service 4.0 tersebut Pemkab Muba juga mendapatkan anugerah predikat Zona Hijau Pelayanan Publik dari Ombudsman RI.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4023 seconds (0.1#10.140)