Tenaga Medis Agam Menangis Haru Terima Bantuan dari Anggota DPR Ini

Kamis, 07 Mei 2020 - 15:15 WIB
loading...
Tenaga Medis Agam Menangis Haru Terima Bantuan dari Anggota DPR Ini
Tangis haru memecah keheningan penyaluran bantuan perlengkapan medis dan APD dari anggota DPR dapil Sumbar II Mulyadi kepada paramedis di Kabupaten Agam. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
AGAM - Tangis haru memecah keheningan penyaluran bantuan dari anggota DPR dapil Sumatera Barat (Sumbar) II Mulyadi kepada paramedis di Kabupaten Agam . Paramedis bernama Tursina dari Puskesmas Tiku tak kuasa menahan air mata ketika mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh wakil rakyat tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pak Mulyadi atas bantuan yang telah diberikan kepada kami tenaga medis di Puskesmas Tiku ini," ungkap Tursina dibarengi dengan tetesan air mata. (Baca juga: OTG di Kalimantan Timur Capai 11%, Berpotensi Tularkan COVID-19)

Tak hanya itu, tenaga medis ini juga merasa diperhatikan dan dipedulikan oleh anggota Komisi III DPR ini di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Apalagi di Kabupaten Agam baru saja dilaporkan bahwa seorang tenaga medis terpapar oleh virus COVID-19. "Terima kasih perhatian dan kepeduliannya kepada kami. Sebab, kami sangat membutuhkan bantuan ini untuk melindungi diri kami setiap kali melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Bantuan alat pelindung diri yang diserahkan oleh Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Irwan Fikri itu berupa 10 baju hazmat, 100 masker, 3 kaca mata dan 30 hand sanitizer.

Irwan mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk dukungan Mulyadi terhadap tenaga medis yang berada di puskesmas. Yang mana, pemeriksaan awal para pasien terduga COVID-19 dilakukan di Puskesmas.

"Bantuan ini adalah bantuan dari pak Mulyadi dengan menggunakan dana pribadi yakni sekitar tiga tahun gaji. Beliau berharap dengan bantuan ini dapat membantu para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan," ungkap Irwan dalam keterangan tertulis, Kamis (75/2020).

Dia menegaskan, tenaga medis di puskesmas inilah yang merupakan garda terdepan pemeriksaan. "Pasien yang datang kesini belum diketahui terpapar atau tidak maka dari itu mereka juga harus kita bantu agar dapat terus terlindungi dari penyebaran COVID-19 ini," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)