Terima Keluh Kesah Disabilitas, Mulyadi Ingin Berikan Anggaran Khusus

Senin, 19 Oktober 2020 - 13:30 WIB
loading...
Terima Keluh Kesah Disabilitas,...
Perwakilan disabilitas di Sumbar menyampaikan keluh kesah kepada Calon Gubernur Sumbar, Mulyadi saat berdialog dengan masyarakat Nanggalo, Kota Padang. Foto/Ist
A A A
PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1, Mulyadi berdialog dengan masyarakat Nanggalo, Kota Padang. Kedatangannya disambut antusias masyarakat yang ingin perubahan bersama pasangan Mulyadi-Ali Mukhni (MUALIM).

Kesempatan tersebut juga digunakan oleh disabilitas untuk menyampaikan keluh kesah mereka yang selama ini yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Ketua Disabilitas Sumbar, Yunaldi mengatakan perjuangan berat masih harus dilakukan disabilitas di Ranah Minang. Pasalnya, perhatian dari pemerintah kepada mereka yang berkebutuhan khusus minim. (Baca juga: Bersama Jamaah Syathariah, Mulyadi Peringati Haul Inyiak Syekh Tuanku Aluma di Koto Tuo)

Bantuan yang datang justru berasal dari perorangan, bukan dari pemerintah. Justru disabilitas berjuang dengan kemampuan sendiri agar bisa membantu disabilitas lainnya yang berjumlah sekitar 32.000 orang di Sumbar. (Baca juga: Semangat! Disabilitas Bukan Penghalang Jadi Pengusaha Sukses)

"Kami terhalang dana. Kami tidak dapat anggaran APBD, kami tidak punya kantor, kami kerja sendiri. Kita minta sedekah kesana kemari," kata Yunaldi bersama rekannya kepada Mulyadi, Senin (19/10/2020).

Dia melihat, Mulyadi punya rasa kepedulian kepada disabilitas. Karena itu, dia berharap kedepan disabilitas tidak diabaikan lagi dengan mampu melihat kebutuhannya.

"Kami butuh tongkat, alat pendengar. Kami sangat mengaharapkan dukungan dari bapak. Disabilitas perlu pemimpin yang peduli," ucap Yunaldi.

Mendengar keluh kesah disabilitas tersebut, Mulyadi merasa pilu. Dia merasakan bagaimana beratnya perjuangan disabilitas dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Menurutnya, pemerintah harus memberikan anggaran khusus kepada disabilitas. Sebab, disabilitas juga punya kebutuhan yang sama dengan yang lainnya. Sehingga perlu diperhatikan.

Dia menjelaskan bahwa disabilitas ingin ada perhatian APBD karena merupakan bagian dari masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah karena mereka memiliki kebutuhan khusus. "Mereka menyampaikan aspirasi kepada kami. Insya Allah ini akan menjadi perhatian kita, mohon doanya dan dukungannya. Apabila kami ditakdirkan dan diberi amanah tentu ini akan kami lakukan," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)