Hafiz Cilik Dapat Insentif Tiap Bulan, Catat Nominalnya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Di tengah pandemi COVID-19 anak-anak yang hafal Alquran ( hafiz ) akan mendapatkan insentif bulanan dari dari Pemerintah Kota ( Pemkot) Surabaya . Nilainya sendiri bervariasi, mulai dari Rp100.000-Rp500.000 per anak tiap bulan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan, bagi peserta didik jenjang TK yang hafal 1 juz bisa mendapat insentif Rp100.000 per bulan. Kemudian, pelajar jenjang SD yang hafal 3 juz mendapat insentif Rp200.000 per bulan. (Baca juga: Target Pemkab Gowa : 845 Imam di Gowa Jadi Hafiz Quran )
“Sementara bagi pelajar SD yang hafal sampai 5 juz dia mendapat Rp300.000 per bulan,” kata Supomo, Kamis (15/10/2020). (Baca juga: Kabar Hoaks, Beredar Nama-nama Pejabat Pemkot Jadi Tim Sukses )
Dia mengatakan, untuk siswa jenjang SMP yang hafal sampai 7 juz juga bisa mendapat insentif Rp400.000 per bulan. Terakhir, pelajar SMP yang hafal hingga 10 juz mendapat Rp500.000 per bulan.
“Ini adalah bentuk dorongan kepada siapa pun warga Surabaya agar bisa beraktivitas dan kemudian dia berprestasi. Jadi ini merupakan bentuk dorongan semangat kepada anak-anak Surabaya,” kata dia.
Supomo mengatakan, intervensi berupa beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang bekerja sama secara khusus. Artinya, perguruan tinggi itu memberikan nilai tambah dari lulusan.
“Begitu mahasiswa itu lulus dari kampus swasta tadi, anak-anak kita yang mendapat beasiswa bisa langsung bekerja,” jelas dia.
Namun demikian, berbagai macam bentuk intervensi yang diberikan pemkot untuk bidang pendidikan itu belum termasuk pula kegiatan-kegiatan lain yang diberikan secara ekstra. “Seperti, pemberian makanan tambahan, seragam bagi pelajar dari keluarga tidak mampu, hingga program-program kejar paket yang diintervensi pemerintah,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan, bagi peserta didik jenjang TK yang hafal 1 juz bisa mendapat insentif Rp100.000 per bulan. Kemudian, pelajar jenjang SD yang hafal 3 juz mendapat insentif Rp200.000 per bulan. (Baca juga: Target Pemkab Gowa : 845 Imam di Gowa Jadi Hafiz Quran )
“Sementara bagi pelajar SD yang hafal sampai 5 juz dia mendapat Rp300.000 per bulan,” kata Supomo, Kamis (15/10/2020). (Baca juga: Kabar Hoaks, Beredar Nama-nama Pejabat Pemkot Jadi Tim Sukses )
Dia mengatakan, untuk siswa jenjang SMP yang hafal sampai 7 juz juga bisa mendapat insentif Rp400.000 per bulan. Terakhir, pelajar SMP yang hafal hingga 10 juz mendapat Rp500.000 per bulan.
“Ini adalah bentuk dorongan kepada siapa pun warga Surabaya agar bisa beraktivitas dan kemudian dia berprestasi. Jadi ini merupakan bentuk dorongan semangat kepada anak-anak Surabaya,” kata dia.
Supomo mengatakan, intervensi berupa beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang bekerja sama secara khusus. Artinya, perguruan tinggi itu memberikan nilai tambah dari lulusan.
“Begitu mahasiswa itu lulus dari kampus swasta tadi, anak-anak kita yang mendapat beasiswa bisa langsung bekerja,” jelas dia.
Namun demikian, berbagai macam bentuk intervensi yang diberikan pemkot untuk bidang pendidikan itu belum termasuk pula kegiatan-kegiatan lain yang diberikan secara ekstra. “Seperti, pemberian makanan tambahan, seragam bagi pelajar dari keluarga tidak mampu, hingga program-program kejar paket yang diintervensi pemerintah,” kata dia.
(nth)