Keberpihakan Pemerintah Daerah Pangandaran Terhadap Peternak Unggas Lokal
loading...
A
A
A
Potensi ternak unggas jenis itik di Kabupaten Pangandaran berpeluang besar untuk dikembangkan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan, unggas jenis itik memiliki karakter kuat terhadap penyakit dan tingkat kematiannya sangat rendah.
"Banyak masyarakat yang menekuni menjadi peternak itik dan dikembangkan menjadi usaha dengan membuat telur asin," kata Sutriaman.
Harga telur itik jika dijual oleh peternak saat ini kisaran Rp1500 sedangkan harga dipasaran kisaran Rp2500.
"Salah satu contoh, populasi itik jika memelihara itik sebanyak 320 ekor dapat menghasilkan telur itik sehari 230 butir," tambahnya.
Rata-rata produktifitas itik bertelur sekitar 3 tahun sejak itik itu usia 8 bulan dan setelah tidak produktif itik tersebut bisa dijual menjadi itik pedaging.
"Sebagai keseriusan Pemerintah Daerah Pangandaran di bidang peternakan akan memberikan bantuan berupa itik sebanyak 250 ekor ke Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang," jelas Sutriaman.
Melalui bantuan tersebut, Sutriaman berharap dapat memenuhi protein hewani berupa telur untuk masyarakat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Ghaniyy F Basyah mengatakan, pembinaan terhadap peternak itik akan berdampak berbanding lurus dengan pengembangan ekonomi masyarakat.
"Kalau itik tersebut bertelur dengan baik maka produksi telur asin akan banyak," kata Ghaniyy.
Ghaniyy menambahkan, selain telur itik dijadikan bahan baku produksi telur asin juga bisa dikonsumsi menjadi kebutuhan tukang jamu tradisional.
"Untuk pemasaran telur itik saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal seperti ke pasar tradisional di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis," tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan itik, Ghaniyy menjelaskan tergolong ringan karena dimusim penyela setelah panen padi itik bisa mengkonsumsi sisa tanaman padi di sawah masyarakat.
"Saat sawah tidak ditanami padi itik bisa dilepas di areal sawah itik pun membuang kotoran di sawah dan sawah itu akan menjadi subur," paparnya.
Sedangkan pakan manual selain dilepas di areal sawah maka bisa diberi pakan buatan dan pabrikan.
"Untuk 100 ekor itik cukup diberi pakan buatan keong mas dan aron 10 kilogram, konsentrat 2 kilogram, ikan keting 5 kilogram," tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan, unggas jenis itik memiliki karakter kuat terhadap penyakit dan tingkat kematiannya sangat rendah.
"Banyak masyarakat yang menekuni menjadi peternak itik dan dikembangkan menjadi usaha dengan membuat telur asin," kata Sutriaman.
Harga telur itik jika dijual oleh peternak saat ini kisaran Rp1500 sedangkan harga dipasaran kisaran Rp2500.
"Salah satu contoh, populasi itik jika memelihara itik sebanyak 320 ekor dapat menghasilkan telur itik sehari 230 butir," tambahnya.
Rata-rata produktifitas itik bertelur sekitar 3 tahun sejak itik itu usia 8 bulan dan setelah tidak produktif itik tersebut bisa dijual menjadi itik pedaging.
"Sebagai keseriusan Pemerintah Daerah Pangandaran di bidang peternakan akan memberikan bantuan berupa itik sebanyak 250 ekor ke Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang," jelas Sutriaman.
Melalui bantuan tersebut, Sutriaman berharap dapat memenuhi protein hewani berupa telur untuk masyarakat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Ghaniyy F Basyah mengatakan, pembinaan terhadap peternak itik akan berdampak berbanding lurus dengan pengembangan ekonomi masyarakat.
"Kalau itik tersebut bertelur dengan baik maka produksi telur asin akan banyak," kata Ghaniyy.
Ghaniyy menambahkan, selain telur itik dijadikan bahan baku produksi telur asin juga bisa dikonsumsi menjadi kebutuhan tukang jamu tradisional.
"Untuk pemasaran telur itik saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal seperti ke pasar tradisional di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis," tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan itik, Ghaniyy menjelaskan tergolong ringan karena dimusim penyela setelah panen padi itik bisa mengkonsumsi sisa tanaman padi di sawah masyarakat.
"Saat sawah tidak ditanami padi itik bisa dilepas di areal sawah itik pun membuang kotoran di sawah dan sawah itu akan menjadi subur," paparnya.
Sedangkan pakan manual selain dilepas di areal sawah maka bisa diberi pakan buatan dan pabrikan.
"Untuk 100 ekor itik cukup diberi pakan buatan keong mas dan aron 10 kilogram, konsentrat 2 kilogram, ikan keting 5 kilogram," tuturnya.
(atk)