PTPP Rampungkan Proyek Dermaga IV Pelabuhan Merak-Bakauheni
loading...
PT PP (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan PTPN proyek Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni. (Foto/Ist)
A
A
A
BANTEN - PT PP (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan PTPN proyek Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni.
Proyek pembangunan dermaga tersebut diresmikan oleh Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Prosesi peresmian tersebut dilakukan dengan pengguntingan pita bunga seraca simbolis.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri secara langsung oleh M. Toha Fauzi selaku Direktur Operasi 2 dan Pande Ketut selaku SVP Divisi Infrastruktur 2 Perseroan. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Acara peresmian tersebut dilaksanakan di Dermaga Merak, Banten pada Senin (12/10) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Proyek pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni dimiliki oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan masa pelaksanaan proyek selama 365 hari kalender.
Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter. Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter.
Adapun ruang lingkup pekerjaan Dermaga IV Merak, antara lain: Pengerjaan Struktur Darat (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, movable bridge dan hidropolik, perbaikan dermaga eksisting, rumah control).(BACA JUGA: Di Tengah Pandemi COVID-19, Ribuan Guru di Aceh Ikuti Uji Kompetensi)
Lalu, pengerjaan struktur laut (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, fender dan bollard), dan pembongkaran dermaga eksisting. Sedangkan untuk lingkup pekerjaan Dermaga IV Bakauheni, antara lain; pembongkaran dermaga eksisting, pengerjaan struktur dermaga (pemancangan SPP & SPSP, tie wire, struktur beton dermaga, fender & bollard, rumah control, mekanikal dan elektrikal).
Kemudian, pengerjaan struktur movable bridge dan sideramp, pekerjaan timbunan dan rigid pavement, serta pengerukan area kolam dermaga.
“Perseroan sangat bangga dipercaya oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk membangun Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak dan Bakauheni. Pelaksanaan pembangunan dermaga tersebut dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan. Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru,” ujar M. Toha Fauzi selaku Direktur Operasi 2 Perseroan. (BACA JUGA: Dorna Sports Siapkan Kalender Normal di MotoGP 2021)
Sementara itu, Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan berharap dengan pengoperasian dermaga tersebut dapat membantu tugasnya untuk menata penyeberangan yang gemuk atas permintaan Menteri Perhubungan.
“Dengan pengoperasian dermaga ini maka akan terjadi penambahan 20 trip dari 140 menjadi 160 trip dalam satu hari dimana 1.500 kendaraan bisa terangkut perharinya. Saya berharap ini akan menjadi kebanggaan semua,” ujar Budi.
Proyek pembangunan dermaga tersebut diresmikan oleh Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Prosesi peresmian tersebut dilakukan dengan pengguntingan pita bunga seraca simbolis.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri secara langsung oleh M. Toha Fauzi selaku Direktur Operasi 2 dan Pande Ketut selaku SVP Divisi Infrastruktur 2 Perseroan. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
Acara peresmian tersebut dilaksanakan di Dermaga Merak, Banten pada Senin (12/10) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Proyek pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni dimiliki oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan masa pelaksanaan proyek selama 365 hari kalender.
Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter. Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter.
Adapun ruang lingkup pekerjaan Dermaga IV Merak, antara lain: Pengerjaan Struktur Darat (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, movable bridge dan hidropolik, perbaikan dermaga eksisting, rumah control).(BACA JUGA: Di Tengah Pandemi COVID-19, Ribuan Guru di Aceh Ikuti Uji Kompetensi)
Lalu, pengerjaan struktur laut (preboring, pemancangan, inner boring, struktur beton, fender dan bollard), dan pembongkaran dermaga eksisting. Sedangkan untuk lingkup pekerjaan Dermaga IV Bakauheni, antara lain; pembongkaran dermaga eksisting, pengerjaan struktur dermaga (pemancangan SPP & SPSP, tie wire, struktur beton dermaga, fender & bollard, rumah control, mekanikal dan elektrikal).
Kemudian, pengerjaan struktur movable bridge dan sideramp, pekerjaan timbunan dan rigid pavement, serta pengerukan area kolam dermaga.
“Perseroan sangat bangga dipercaya oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk membangun Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak dan Bakauheni. Pelaksanaan pembangunan dermaga tersebut dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan. Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru,” ujar M. Toha Fauzi selaku Direktur Operasi 2 Perseroan. (BACA JUGA: Dorna Sports Siapkan Kalender Normal di MotoGP 2021)
Sementara itu, Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan berharap dengan pengoperasian dermaga tersebut dapat membantu tugasnya untuk menata penyeberangan yang gemuk atas permintaan Menteri Perhubungan.
“Dengan pengoperasian dermaga ini maka akan terjadi penambahan 20 trip dari 140 menjadi 160 trip dalam satu hari dimana 1.500 kendaraan bisa terangkut perharinya. Saya berharap ini akan menjadi kebanggaan semua,” ujar Budi.
(vit)
Explore More