Kapolda Metro Jaya Bagikan Rompi Khusus Jurnalis untuk Meliput Aksi Unjuk Rasa

Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:22 WIB
loading...
Kapolda Metro Jaya Bagikan...
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memberikan rompi bagi para jurnalis yang akan meliput aksi unjuk rasa.Foto/SINDOnews/Ari Sandita Murti
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memberikan rompi bagi para jurnalis yang akan meliput aksi unjuk rasa. Rompi berwarna oranye bertuliskan Pers ini dapat dipergunakan para jurnalis dalam meliput aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker .

Secara simbolis, rompi ini dibagikan kepada tiga perwakilan wartawan, Forum Wartawan Polri (FWP), Jurnalis Jakarta Pusat (JJP) dan Lensa Pusat. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, rompi ini diberikan mengingat sebelumnya ada beberapa wartawan yang diamankan. Dengan adanya rompi ini, anggota bisa lebih humanis dengan wartawan.

"Kami melihat pengalaman lalu, rekan pers yang ikut diamankan anggota keamanan. Sehingga adanya rompi ini bisa membedakan rekan pers dan pendemo, apalagi kelompok yang melakukan anarkis atau anarko," ujar Nana di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Nana menerangkan, diharapkan rekan pers harus menjaga jarak dengan kelompok pendemo, apalagi kelompok yang mengarah ke kerusuhan. Adapun 1.000 rompi sementara yang dibagikan kepada Jurnalis, rompi ini nantinya akan dibuat lebih baik mengingat ancaman aksi yang tinggi.(Baca: Antisipasi Perusuh, Polda Metro Akan Razia Peserta Unjuk Rasa)

"Pastinya biar kelihatan pers berbeda dengan aparat dan pendemo. Tentunya identitas diri bisa dipakai setiap ada aksi," tuturnya. Nana pun meminta, kepada anggota Polri yang bertugas du lapangan untuk lebih humanis kepada wartawan. Mengingat tugas wartawan dilindungi Undang-Undang.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) Faruk mengapresiasi adanya pemberian rompi ini. Diharapkan dengan menggunakan rompi itu, anggota Polri yang ada di lapangan lebih humanis terhadap awak media sehingga wartawan bisa meliput dengan aman dan nyaman.

Senada dengan Faruk, Ketua Pokja Jurnalis Jakarta Pusat (JJP), Komaruddin Bagja Arjawinangun menambahkan, selain memberikan apresiasi atas pemberian rompi khusus wartawan yang meliput aksi demonstrasi. Diharapkan, anggota keamanan di lapangan tidak asal mengamankan dan benar-benar bisa membedakan, khususnya pada wartawan yang sedang bertugas di lapangan dengan para perusuh.

"Kami dari Jurnalis Jakarta Pusat (JJP) mengapresiasi pemberian rompi dari Kapolda Metro Jaya yang memberikan perlengkapan keselamatan saat meliput. Ini bentuk perhatian kepada insan media," kata Bagja di Monas.

Seperti diketahui, aksi dugaan intimidasi dan pengamanan jurnalis terjadi saat aksi demo Kamis (8/10) lalu. Salah satunya Jurnalis Merahputih.com Ponco Sulaksono saat tengah meliput aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung rusuh pada Kamis (8/10) lalu. Ponco tidak ada kabar setelah meliput aksi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Namun, setelah dilakukan penahanan selama satu hari, Ponco dibebaskan oleh pihak kepolisian yakni pada Jumat (9/10) malam.

Sementara itu, jurnalis CNNIndonesia.com, Thohirin mengalami kekerasan fisik dan intimidasi saat meliput demo di sekitar Simpang Harmoni, Jakarta Pusat lantaran dituduh merekam peristiwa penangkapan massa di lokasi kejadian. Akibatnya, Thohirin dipukul dan handphonenya pun dirampas. Selain itu, ID Persnya pun diambil dan dibuang.

Hal serupa juga dialami jurnalis Suara.com bernama Peter Rotti juga mengalami kekerasan dari aparat di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Saat itu, dia dan rekannya Adit Rianto S tengah merekam aksi polisi yang menganiaya pendemo saat ditangkap.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kapolda Metro Jaya Pecat...
Kapolda Metro Jaya Pecat 4 Anggota yang Terlibat Kasus Perzinahan hingga Penipuan
Polda Metro Jaya Fokus...
Polda Metro Jaya Fokus Awasi Jalur Arteri Cawang hingga Kedungwaringin Selama Mudik 2025
Ditpamobvit Polda Metro...
Ditpamobvit Polda Metro Bersama SHW Center Bagikan Takjil ke Masyarakat
Sidak Pasar Kemayoran,...
Sidak Pasar Kemayoran, Satgas Pangan Polda Metro Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
Meresahkan! Pemalak...
Meresahkan! Pemalak Beraksi Dekat Stasiun Tanah Abang, Korban Dibacok hingga Terluka
Eks Pengacara Anak Bos...
Eks Pengacara Anak Bos Prodia Tak Ditahan, Cuma Wajib Lapor Senin-Kamis
Salurkan Bantuan ke...
Salurkan Bantuan ke Korban Banjir, Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Masyarakat
Mantan Pengacara Anak...
Mantan Pengacara Anak Bos Prodia Diperiksa sebagai Tersangka Hari Ini
Polisi Tahan Nikita...
Polisi Tahan Nikita Mirzani sebagai Tersangka Kasus Pengancaman dan Pemerasan
Rekomendasi
Komisi I DPR Tekankan...
Komisi I DPR Tekankan Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Egy Maulana Vikri Absen...
Egy Maulana Vikri Absen saat Timnas Indonesia vs Australia
Berita Terkini
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
14 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
15 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
42 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
56 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
1 jam yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
1 jam yang lalu
Infografis
Keinginan Ukraina untuk...
Keinginan Ukraina untuk Memiliki Senjata Nuklir Ditolak AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved