Sleman Gelar Pameran Produk UMKM Virtual 3D dengan Aplikasi Kendi Sembada

Senin, 12 Oktober 2020 - 16:25 WIB
loading...
Sleman Gelar Pameran Produk UMKM Virtual 3D dengan Aplikasi Kendi Sembada
Pemkab Sleman menggelar pameran produk UMKM secara virtual, Senin (12/10/2020). Foto/dok Humas Pemkab Sleman
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman membuat terobosan untuk mempromosikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Sleman, yaitu dengan pameran secara virtual tiga dimensi (3D) melalui aplikasi Kendi (Peken Digital) Sembada.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M. Riza Adha Damanik mewakili Menkop UKM Tetan Masduki membuka langsung pameran virtual 3D tersebut. Pameran Kendi Digital akan digelar selama satu bulan, yakni 12 Oktober hingga 13 November 2020.

Masyarakat yang ingin mengunjuni pameran ini, bisa mengunduh aplikasi Kendi Sembada melalui Google Playstore, atau bisa juga membuka secara manual melalui link.

Selanjutnya pengunjung dapat melihat-lihat stand pameran, sekaligus langsung memilih berbagai jenis produk yang ada di tempat tersebut. Calon pembeli akan langsung dihubungkan dengan penjual untuk melakukan transaksi dan pembayaran.

Setelah melakukan pembayaran, pembeli kemudian menunjukkan bukti pembayaran tersebut kepada penjual, lalu barang siap diantar ke tempat pemesan

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan aplikasi Kendi Sembada ini merupakan terobosan yang tepat diterapkan di masa-masa pandemi seperti saat ini. Sehingga, transaksi antara produsen dan konsumen tetap dapat dilakukan tanpa harus khawatir terjadi penularan virus COVID-19.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M. Riza Adha Damanik, mengatakan hal ini sesuai dengan arahan Menteri Koperasi dan UKM, yakni terus berupaya menjaga serta meningkatkan eksisteninsi UMKM.

Maka, adanya pameran virtual 3D ini, diharapkan eksistensi UMKM, khususnya yang ada di Sleman dapat bertahan, bahkan dapat melejit lagi pasca pandemi nanti. (Baca juga: Serda Pardi Rela Panjat Tiang Listrik Tanpa Pengaman demi Menerangi Desa)

“Inovasi ini juga merupakan adaptasi dari perilaku pasar yang mulai banyak melakukan transaksi secara digital. Dimana UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital, itulah yang bisa bertahan bahkan tumbuh,” paparnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Pustopo menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 85 UMKM. Meliputi 5 UMKM Kerajinan, 51 UMKM minuman dan makanan, 26 UMKM fashion, 1 UMKM tanaman anggrek dan 1 UMKM produk kesehatan. (Baca juga: Melanggar Ketentuan, APK Bergambar Paslon di Pilwalkot Solo Ditertibkan)

“UMKM peserta pameran telah melewati serangkaian proses seleksi dan kurasi, mulai dari perijinan, tingkat keamanan produk, kelengkapan usaha, dan persyaratan lainnya,” jelasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)