Akan Ada Kolam Produktif di Masjid Al Hayza
loading...
Gubernur Sumsel H Herman Deru meninjau pembangunan Masjid Al Hayza Desa Serinanti Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (11/11/2020).
A
A
A
OGAN KOMERING ILIR - Gubernur Sumsel H Herman Deru meninjau pembangunan Masjid Al Hayza Desa Serinanti Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (11/11/2020).
HD ungkapkan pembangunan Masjid Al Hayza ini dilakukan untuk warga Serinanti dan juga untuk para musafir yang sedang melakukan perjalanan dan lewat di sekitar lokasi ini. "Mudah-mudahan siapapun yang berada disini dan juga para pengunjung masjid ini khususnya masyarakat Desa Serinanti dan masyarakat umum dapat memanfaatkan Masjid ini dengan baik. Terutamanya karena saya liat juga di sekitar jalan ini belum tersedianya masjid di daerah sini. Dan ini diperuntukan untuk masyarakat dan musafir," ujarnya.
HD ungkapkan bahwa pemberian nama masjid ini juga berasal dari nama orang tuanya, yaitu Hayani dan Hamzah. Ia mengatakan bahwa tempat ini diharapkan akan dijadikan sebagai pusat pendidikan islam dan juga pusat peribadatan. "Maka nanti ada space juga untuk istirahat sambil beribadah. Maka untuk arsiteknya saya minta agar bangunannya juga dibentuk dengan indah," katanya.
Selain itu, HD juga meminta agar pemerintah desa setempat untuk memberdayakan ini. Nanti di halaman belakangnya juga akan dibuatkan kolam-kolam produktif agar dapat dimanfaatkan masyarakat.
Lihat Juga: Apresiasi Kinerja dan Inovasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari IPDN
HD ungkapkan pembangunan Masjid Al Hayza ini dilakukan untuk warga Serinanti dan juga untuk para musafir yang sedang melakukan perjalanan dan lewat di sekitar lokasi ini. "Mudah-mudahan siapapun yang berada disini dan juga para pengunjung masjid ini khususnya masyarakat Desa Serinanti dan masyarakat umum dapat memanfaatkan Masjid ini dengan baik. Terutamanya karena saya liat juga di sekitar jalan ini belum tersedianya masjid di daerah sini. Dan ini diperuntukan untuk masyarakat dan musafir," ujarnya.
HD ungkapkan bahwa pemberian nama masjid ini juga berasal dari nama orang tuanya, yaitu Hayani dan Hamzah. Ia mengatakan bahwa tempat ini diharapkan akan dijadikan sebagai pusat pendidikan islam dan juga pusat peribadatan. "Maka nanti ada space juga untuk istirahat sambil beribadah. Maka untuk arsiteknya saya minta agar bangunannya juga dibentuk dengan indah," katanya.
Selain itu, HD juga meminta agar pemerintah desa setempat untuk memberdayakan ini. Nanti di halaman belakangnya juga akan dibuatkan kolam-kolam produktif agar dapat dimanfaatkan masyarakat.
Lihat Juga: Apresiasi Kinerja dan Inovasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari IPDN
(alf)
Explore More