Berantas Begal, Bobby Nasution Rencanakan Pasang 20 Ribu CCTV di Medan

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 14:35 WIB
loading...
Berantas Begal, Bobby Nasution Rencanakan Pasang 20 Ribu CCTV di Medan
Bobby Nasution akan memasang 20.000 CCTV, untuk memberantas aksi begal di Kota Medan jika terpilih menjadi Wali Kota Medan.(Foto/SINDOnews/Sartana)
A A A
MEDAN - Selain rawan korupsi, Kota Medan juga rawan terhadap aksi kriminal pembegalan atau begal . Masalah begal ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pihak keamanan.

Dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian setempat untuk memberantasnya. Kondisi rawan begal tersebut membuat Kota Medan menjadi tidak kondusif. Oleh karenanya, Bobby Nasution akan memasang 20.000 CCTV, untuk memberantas aksi begal di Kota Medan jika terpilih menjadi Wali Kota Medan.

Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini mengungkapkan, Medan sangat tertinggal dalam persoalan tersebut. Di kota besar lainnya, sistem CCTV sebagai program pencegahan kasus kriminalitas sudah berjalan dengan baik.(BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)

“Padahal di Semarang, CCTV bisa langsung di connect (hubungkan) dari rumah warga ke Dishub kota. Sehingga jika terjadi peristiwa, bisa dilihat dari CCTV warga,” kata Bobby Di hadapan warga Jalan Garu I, Medan Amplas.

Bobby berjanji bakal memasang CCTV di seluruh titik-titik rawan Kota Medan, untuk mencegah kriminalitas begal. Selain memasang CCTV, Bobby akan membenahi permasalahan penerangan jalan. Sebab seperti diketahui oleh masyarakat luas, kualitas penerangan jalan di Kota Medan sangat buruk dan menjadi salah satu pematik munculnya kriminalitas.

Bobby juga menyampaikan programnya dalam mengatasi masalah narkoba pada anak muda. Menurut dia, Medan butuh ruang bagi anak muda untuk mengekspesikan kreatifitas. Dan Medan tidak menyediakan ruang keasi bagi anak-anak muda, sehingga kegiatan anak muda menjadi negatif. (BACA JUGA: Pangdam Jaya Duga Kelompok Anarko di Balik Kericuhan di Jakarta)

“Anak-anak motor, menjadi begal. Grafity jadi coret-coret jalan, karena ruang ekspresinya tidak ada. Karena itu, kita (Bobby-Aulia) ingin sekali membuat ruang terbuka, sudut literasi hingga ke tingkat lingkungan. Sehingga anak muda bisa menyalurkan kreatifitasnya di ruang terbuka ini,” katanya, Jumat (9/10/2020) .
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2415 seconds (0.1#10.140)