BUMDes Darussalam Bijawang Bangun Kantor, Ini Harapan Bupati

BULUKUMBA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darussalam Desa Bijawang Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba , akan memiliki kantor baru.

Sejak didirikan tahun 2017, tahun ini BUMDes yang bergerak bidang jasa elekton, karaoke serta penyewaan kursi ini sementara melakukan pembangunan kantor di jalan poros Desa Bijawang tepatnya di Dusun Polewali.

Dalam memulai pembangunannya, Pemerintah Desa Bijawang mengundang Bupati Bulukumba untuk peletakan batu pertama pembangunan kantor berukuran 8x12 meter ini.



Kepala Desa Bijawang, Elly Syahruni menuturkan, jika tahun sebelumnya pihaknya melalui Alokasi Dana Desa membeli lokasi pembangunan kantor tersebut, dan tahun ini melanjutkan dengan pembangunan kantor BUMDes yang menelan biaya sebesar Rp165 juta lebih.

"Pembangunan hanya satu tahap sehingga kami menargetkan kantor BUMDes Darussalam ini selesai akhir Desember nanti," ujar Elly saat menyampaikan laporan pada peletakan batu pertama, Kamis, (8/10/2020).

Karena masih ada lahan tersisa di sebelah kanan kiri kantor BUMDes, maka tahun 2021 Pemerintah Desa Bijawang , lanjut Elly akan membangun perpustakaan dan taman baca yang dilengkapi dengan fasilitas internet untuk mendukung pengembangan SDM serta kegiatan dari Forum Anak Desa Bijawang yang saat ini sudah aktif.

"Rencananya taman baca ini sekaligus berfungsi menjadi cafe, sehingga anak-anak muda Desa Bijawang nantinya tidak perlu lagi ke kota Bulukumba atau ibukota kecamatan untuk berinternet," ungkapnya.



Sementara itu, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali , dalam sambutannya mengatakan, salah satu dampak dari adanya pengalokasian anggaran ke desa melalui ADD dan BDD maka pemerintah desa dan masyarakatnya dituntut untuk lebih kreatif dalam meningkatkan perekonomian di desa, seperti pembentukan Badan Usaha Milik Desa dengan berbagai rencana bisnis yang dilakukan.

"Kita berharap BUMDes nantinya memiliki konstribusi besar dalam meningkatkan pendapatan asli desa," pinta Bupati dua periode ini.

Dalam mengembangkan unit usaha BUMDes, AM Sukri Sappewali meminta kepala desa dan pengelola BUMDes untuk tetap melakukan koordinasi ke beberapa OPD sesuai dengan bidang atau sektor yang akan dikembangkan.

"Ke depan BUMDes juga bisa mewadahi pemasaran produk usaha mikro yang dibuat oleh warga desa, sehingga perputaran uang di desa semakin meningkat," pintanya.

Turut hadir dalam peletakan batu pertama, Kadis PMD Andi Kurniady, Camat Ujungloe Husniar, para anggota BPD Desa Bijawang, serta tokoh pemuda dan masyarakat. Tampak juga sejumlah mahasiswa KKN dari Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar.