Anggota Dewan Kena Lempar Air Kemasan saat Hampiri Mahasiswa

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 10:06 WIB
loading...
Anggota Dewan Kena Lempar Air Kemasan saat Hampiri Mahasiswa
Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD OKU Kamis (8/10/2020). (Foto/Inews TV/Widori)
A A A
BATURAJA - Tak seperti aksi mahasiswa dan buruh di daerah lain yang ricuh, di Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) , Sumatera Selatan berlangsung damai.

Namun, walau begitu para mahasiswa sempat melempari seorang anggota DPRD OKU dengan air mineral kemasan.

Aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD OKU Kamis (8/10/2020),dalam aksinya, massa membentangkan sepanduk berisikan tulisan penyegelan kantor DPRD OKU dan gantung pocong sebagai simbol matinya keadilan dan nurani anggota DPR RI yang mengesahkan UU Cipta Kerja Omnibus Law. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)

Bahkan dalam orasinya, mahasiswa dan serikat pekerja menyebut jika DPR hanya menyusahkan rakyat dan tidak ada dampak yang bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia. Para peserta juga menyebut DPR Gob**k dan tidak pantas menjadi wakil rakyat sehingga meminta wakil rakyat harus kembali ke rakyat.

"Sejak SD kami diajarkan fungsi dari DPRD tapi saat ini baru kami sadari jika fungsi tersebut adalah menyusahkan rakyat. Oleh karena itu hari ini juga gedung rakyat ini harus dikembalikan untuk rakyat," kata seorang mahasiswa saat berorasi.

Sebelum berorasi di DPRD OKU, ribuan massa ini berkumpul di halaman Gedung Olahraga (GOR). Kemudian melakukan konvoi menuju kantor DPRD OKU.(BACA JUGA: Demonstran dan Polisi Terlibat Bentrok di Harmoni)

Sementara itu, Kepolisian dari Polres OKU menyiapkan 400 orang personel gabungan, TNI, Polri dan Satpol PP. Selain itu juga satu unit mobil water cannon juga disiagakan. "Kami menyiapkan personel dua pertiga pasukan yang ada, termasuk mobil water Canon dan pasukan anti huru hara," kata Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)