Sekdaprov Jatim Ingatkan ASN Menjaga Loyalitas Pimpinan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Heru Tjahjono mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) menjaga loyalitas pimpinan karena sangat penting untuk peningkatan kualitas kinerja.
“Pintar tapi tidak loyal ya sama saja. Pintar harus diiringi dengan loyalitas agar ‘kapal besar’ ini bisa berjalan ke tujuan yang diharapkan. Loyalitas adalah yang terpenting dan ASN harus melakukannya. Kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia tanpa diiringi loyalitas maka akan tidak mudah meraih tujuan," ujar Heru di sela Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III dan IV Pemprov Jatim di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Rabu (7/10/2020).
Mantan bupati Tulungagung dua periode ini juga mengingatkan ASN untuk membangun jaringan. Sebab, ini penting sebagai bagian penting untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Pentingnya jejaring ini, kata dia, memang tidak terlihat sekarang, tapi akan datang akan dibutuhkan. "Tapi ingat, jangan hanya saat butuh kita komunikasi,” pesannya.
(Baca juga: Desak Sekdes Dicopot, Puluhan Warga Geruduk Kantor Bupati Tuban )
Dia menambahkan, pendidikan pelatihan (diklat) kepemimpinan untuk eselon III dan IV sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kapabilitas, kualitas dan layanan masyarakat.
“Dalam situasi pandemi COVID-19, kita semua tidak bisa bertemu, Widyaiswara dan Kepala BPSDM juga tidak bisa ketemu dan tatap muka. Dengan cara belajar secara virtual, praktis para widyaiswara dan dosen tidak bisa melihat gestur mahasiswa dan muridnya," terangnya.
Jatim Bebas Zona Merah, Khofifah Minta Warga Tetap Terapkan 3M
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengucapkan selamat kepada 80 peserta yang dinyatakan lulus pelatihan kepemimpinan. Dia berharap mampu mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari. “Mayoritas peserta yang eselon IV ini harus betul-betul meningkatkan kapabilitas, karena merupakan ujung tombak dan lebih paham teknis serta detail,” imbuhnya
“Pintar tapi tidak loyal ya sama saja. Pintar harus diiringi dengan loyalitas agar ‘kapal besar’ ini bisa berjalan ke tujuan yang diharapkan. Loyalitas adalah yang terpenting dan ASN harus melakukannya. Kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia tanpa diiringi loyalitas maka akan tidak mudah meraih tujuan," ujar Heru di sela Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III dan IV Pemprov Jatim di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Rabu (7/10/2020).
Mantan bupati Tulungagung dua periode ini juga mengingatkan ASN untuk membangun jaringan. Sebab, ini penting sebagai bagian penting untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Pentingnya jejaring ini, kata dia, memang tidak terlihat sekarang, tapi akan datang akan dibutuhkan. "Tapi ingat, jangan hanya saat butuh kita komunikasi,” pesannya.
(Baca juga: Desak Sekdes Dicopot, Puluhan Warga Geruduk Kantor Bupati Tuban )
Dia menambahkan, pendidikan pelatihan (diklat) kepemimpinan untuk eselon III dan IV sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kapabilitas, kualitas dan layanan masyarakat.
“Dalam situasi pandemi COVID-19, kita semua tidak bisa bertemu, Widyaiswara dan Kepala BPSDM juga tidak bisa ketemu dan tatap muka. Dengan cara belajar secara virtual, praktis para widyaiswara dan dosen tidak bisa melihat gestur mahasiswa dan muridnya," terangnya.
Jatim Bebas Zona Merah, Khofifah Minta Warga Tetap Terapkan 3M
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengucapkan selamat kepada 80 peserta yang dinyatakan lulus pelatihan kepemimpinan. Dia berharap mampu mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari. “Mayoritas peserta yang eselon IV ini harus betul-betul meningkatkan kapabilitas, karena merupakan ujung tombak dan lebih paham teknis serta detail,” imbuhnya
(msd)