FESyar Momentum Bangkitkan Ekonomi Syariah di Tengah Pandemi

Senin, 05 Oktober 2020 - 18:27 WIB
loading...
FESyar Momentum Bangkitkan Ekonomi Syariah di Tengah Pandemi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat Opening Ceremony FESyar 2020 Regional Jawa di Kantor Perwakilan BI Jatim.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Bank Indonesia kembali menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar). Tahun 2020 merupakan kesekian kalinya FESyar digelar di Jawa Timur (Jatim). Akibat pandemi COVID-19, FESyar kali ini digelar secara virtual mulai Senin (5/10/2020) hingga Sabtu (10/10/2020).

Tema besar FESyar 2020 adalah Akselerasi Peran Ekonomi Syariah Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional. Oleh Sebab itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap FESyar tahun ini dapat menjadi momentum kembalinya geliat gairah ekonomi syariah di tengah upaya pengendalian COVID-19.

"Fesyar ini merupakan salah satu momentum untuk kembali menggairahkan geliat perekonomian syariah baik di tingkat daerah maupun pusat," kata Khofifah dalam sambutannya Opening Ceremony FESyar 2020 Regional Jawa di Kantor BI Wilayah Jatim, Senin (5/10/2020).

(Baca juga: Ceruk Pasar Perbankan Syariah di Jatim Masih Potensial )

Khofifah menjelaskan, ditengah upaya mengatasi pandemi COVID-19, Pemprov Jatim bersinergi dengan berbagai pihak bertekad untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan melihat peluang dan potensi pengembangan ekonomi syariah yang cukup besar di Jawa maupun di Indonesia.

Peluang dan potensi tersebut berfokus pada empat. Diantaranya Pengembangan dan perluasan industri produk halal, pengembangan dan perluasan keuangan syariah. Lalu pengembangan dan perluasan dana sosial syariah, serta pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah.

"Kami mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai referensi ekonomi dan keuangan syariah dunia," ujarnya.

(Baca juga: 550 Tempat Wisata di Jawa Timur Mulai Beroperasi )

Ketua Umum PP Muslimat NU itu Gubernur menuturkan bahwa, untuk membangkitkan perekonomian syariah di masa sulit seperti saat ini, diperlukan dukungan, sinergi dan kerja keras semua pihak.

"Kami menyadari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah tentunya tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi berbagai instansi dan lembaga, serta koordinasi antara pusat dan daerah,"ucapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, Fesyar merupakan satu rangkaian kegiatan menuju Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF), sebuah ajang ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia.

"Sekarang ini totally virtual. Kita maksimalkan platform virtual ini justru untuk mampu mendekatkan kita dengan para penggiat ekonomi syariah dan UMKM," ucapnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)