BNN, Polisi, dan TNI Temukan 6 Hektare Ladang Ganja di Madina

Kamis, 01 Oktober 2020 - 10:46 WIB
loading...
BNN, Polisi, dan TNI...
Direktur Pemberantasan Narkotika BNN, Brigjen Pol. Aldrin Hutabarat, bersama Polres Mandailing Natal, Satbrimob Polda Sumatera Utara, serta Kodim 0212 Tapanuli Selatan, memusnahkan ladang ganja. Foto/iNews TV/ Ahdam Husein Lubis
A A A
MANDAILING NATAL - Ladang ganja seluas enam hektar ditemukan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, dan TNI di wilayah Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ), Sumatera Utara.

(Baca juga: Tengah Malam Jet-jet Tempur TNI AU Bombardir Lumajang )

Keberadaan puluhan ribu batang tanaman ganja itu tumbuh subur di kawasan perbukitan Tor Sihite, Madina , yang berada di ketinggian 1.017 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Petugas gabungan dari BNN, Polres Madina , Satbrimob Polda Sumatera Utara, serta Kodim 0212 Tapanuli Selatan, harus berjibaku berjalan kaki mendaki selama empat jam untuk mencapai lokasi ladang ganja tersebut.

Sesampainya di lokasi ladang ganja, petugas gabungan tidak menemukan satupun pelaku penanam ganja tersebut. Diduga, para pelaku kabur saat mengetahui kedatangan para petugas.

(Baca juga: Pakdenya Diculik Gerombolan PKI, Kang Emil: Luka Ini Begitu Dalam )

Menurut Direktur Pemberantasan Narkotika BNN, Brigjen Pol. Aldrin Hutabarat, yang memimpin langsung operasi penggerebekan ladang ganja tersebut, luas ladang ganja mencapai enam hektar dan terbagi dalam tiga titik.

"Tanaman ganja yang ditemukan di kawasan perbukitan tersebut, diperkirakan telah berumur lima bulan. Kami melakukan penyelidikan selama satu pekan, dan berkat bantuan warga akhirnya ditemukan ladang ganja di perbukitan Tor Sihite, Madina ," tuturnya.

Dia menyebutkan, hingga saat ini ganja masih menjadi narkotika nomor satu yang paling diminati para pecandu di tanah air. Hal ini memicu harga jual ganja semakin tinggi, dan membuat upaya menanam ganja terus tumbuh subur.

(Baca juga: Pandemi COVID-19 Membuat Pekerja Seni Gresik Kelimpungan )

Petugas gabungan berhasil mencabut sebanyak 25 ribu batang tanaman ganja di kawasan perbukitan Tor Sihite, Madina , yang beratnya mencapai 10 ton. Ganja tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Desa BNN, Indrajit mengatakan, selain melakukan upaya pemberantasan ladang ganja di wilayah Madina , dalam waktu dekat BNN juga akan melakukan upaya pemberdayaan masyarakat.

"Kami akan mengajak masyarakat di sekitar perbukitan Tor Sihite, Madina , untuk tidak lagi menanam ganja. Dan beralih ke tanaman produktif seperti pisang, nanas, dan cabai," terangnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2357 seconds (0.1#10.140)