CD Sering Hilang, Warga Cianjur Tak Berani Jemur Pakaian di Depan-Belakang Rumah

Rabu, 30 September 2020 - 15:40 WIB
loading...
CD Sering Hilang, Warga Cianjur Tak Berani Jemur Pakaian di Depan-Belakang Rumah
Warga Desa Kertajaya menunjukkan pakaian dalam yang ditemukan di bak mandi WC masjid. Foto/INEWSTv/M Andi Ichsyan
A A A
CIANJUR - Warga Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat , tak berani menjemur pakaian dalam perempuan di jemuran depan dan belakang rumah. Pasalnya, celana dalam (CD) milik warga kerap hilang digondol orang tak dikenal.

Imas Rodiah, warga Desa Kertajaya mengatakan, semula warga tak menyadari telah kehilangan celana dalam. Kasus ini baru heboh setelah banyak warga yang merasa kehilangan celana dalamnya ketika banyak ditemukan CD di bak kamar mandi masjid. (BACA JUGA: 6 Bandar Narkoba di Cianjur Dibekuk, 1 di Antaranya Cewek di Bawah Umur )

"Awalnya nggak ngeh hilang daleman (celana dalam)nya. Tapi ngeh pas ketemu (ditemukan banyak CD) di bak masjid," kata Imas, Rabu (30/9/2020). (BACA JUGA: Ditres Narkoba Polda Jabar Ringkus 3 Kurir Narkotika dan Amankan 1 Kg Sabu )

Imas mengemukakan, selain di dalam kamar mandi masjid, warga menemukan banyak celana dalam dengan kondisi lusuh di tempat lain. Ketika itu, warga langsung membakarnya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

"Waktu dulu juga banyak dibakar sama bu haji sampai 30 biji. Semua (celana dalam itu) punya warga. Dulu juga (warga) tidak sadar (celana dalamnya) hilang," ujar dia. (BISA DIKLIK: Pakdenya Diculik Gerombolan PKI, Kang Emil: Luka Ini Begitu Dalam )

Warga, tutur Imas, tidak mencurigai seseorang yang diduga mencuri celana dalam. Dugaan sementara pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). "Tidak ada warga mencurigai. Mungkin orang gila, tapi sekarang kok banyak kejadian (celana dalam hilang)," tutur Imas.

Meski telah kehilangan CD, namun warga Desa Kertajaya tak melaporkan kejadian ini ke polisi. Warga lebih memilih berhati-hati menjemur pakaian dalam mereka.

"Nggak dilaporan ke pihak berwajib. Kalau dilaporin kan malu harga nggak seberapa tapi malunya itu. Solusinya, nggak jemur (pakaian dalam) di depan dan belakang cuma jemur di kamar mandi," ungkap dia.

"Nggak dilaporan ke pihak berwajib. Kalau dilaporin kan malu harga nggak seberapa tapi malunya itu. Solusinya, nggak jemur (pakaian dalam) di depan dan belakang cuma jemur di kamar mandi," ungkap dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)