Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gunungkidul

Rabu, 30 September 2020 - 13:34 WIB
loading...
Tim Densus 88 Tangkap...
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang warga Padukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen. Foto/SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Padukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, geger, Rabu (30/9/2020). Pasalnya, salah seorang warga yang belum lama tinggal di kalurahan tersebut dikabarkan ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Penangkapan ini diduga dilakukan Rabu (30/9/2020 pagi saat salah satu warga berinisial War, keluar rumah. Kemudian dia dibuntuti oleh anggota Densus 88 Antiteror yang sudah beberapa hari berada di sekitar lokasi. Petugas pun menangkap War tanpa perlawanan. (BACA JUGA: Terorisme Musuh Bersama, Butuh Sinergi Lintas Institusi Keamanan )

Pascapenangkapan, tim Densus 88 Antiteror kemudian mendatangi rumah warga berinisial War yang berada di RT 02. Di rumah ini, War tinggal bersama anak dan istrinya. (BACA JUGA: Perlu Ada Harmonisasi Aturan Terkait Keterlibatan TNI Atasi Terorisme )

Menurut tokoh padukuhan Ngawu Agus Junaedi, para warga kaget ketika banyak anggota polisi datang ke rumah kontrakan yang sekitar satu tahun ditempati. Apalagi mereka adalah tim gegana. "Kami kaget mosok tetangga kami ini teroris," tuturnya kepada SindoNews, Rabu (30/9/2020). (BACA JUGA: Pascademo Pedagang, Pemkot Bandung Akhirnya Cabut Buka Tutup Jalan Ottista )

Hingga kini kepala dukuh, lurah, dan beberapa tokoh, ujar Agus, mendampingi proses penggeledahan dana pemeriksaan di rumah tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi dari densus 88 maupun Polres Gunungkidul mengenai penangkapan ini.

Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan hanya membenarkan tim Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan seorang warga yang diduga terlibat jaringan teroris di Kalurahan Ngawu.

Namun Kapolres enggan berkomentar mengenai penangkapan tersebut. "Memang ada tambahan tim densus, namun soal kegiatannya silakan konfirmasi ke Densus. Kami hanya diminta ikut mengamankan lokasi," kata AKBP Agus Setiawan.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)