Limbah Cemari Laut, Nelayan Geruduk-Tutup Paksa Pabrik Pengolahan Ikan

Rabu, 30 September 2020 - 09:28 WIB
loading...
Limbah Cemari Laut,...
nelayan menumpahkan ikan-ikan ke meja ruang rapat pabrik pengolahan ikan di Tuban. Foto/iNewsTV/Pipiet Wibawanto
A A A
TUBAN - Ratusan warga nelayan di Kabupaten Tuban , Jawa Timur, Rabu (30/9/2020) pagi menggeruduk dan menutup paksa pabrik pengolahan ikan PT Nasional Indo Mina.

Aksi warga ini dipicu dari pembuangan limbah pabrik ke laut sehingga mencemari laut. Selain itu, limbah tersebut berbau busuk dan membuat gatal-gatal warga nelayan sekitar pabrik. (Baca juga: Sentra Ikan Bulak Surabaya Bakal Disulap Jadi Sentra Pengolahan )

Ratusan warga nelayan Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ini langsung menggedor-gedor pintu pagar pabrik pengolahan ikan segar PT Nasional Indo Mina. (Baca juga: Kekeringan Meluas di 5 Kecamatan di Tuban, Warga Kekurangan Air Bersih )

Warga yang kesal dengan pabrik pengolahan ikan itu langsung masuk ke dalam pabrik dan meminta seluruh karyawan berhenti dan pulang cepat. Selain itu juga truk yang mengirim ikan segar ke pabrik tersebut juga diminta untuk keluar pabrik.

Selain mengusir para karyawan, massa yang sudah tidak terkendali tersebut membuang ikan segar yang ada di depan gudang dan menyiram kantor milik PT Nasional Indo Mina itu dengan air limbah busuk serta ikan busuk.

Hal itu dilakukan warga agar para karyawan pabrik yang selama ini membuang limbah busuk ke laut dapat merasakan bau busuk tersebut seperti warga sekitar pabrik.

Sementara itu, dalam aksi tersebut, pihak perusahaan yang sudah mencemari lingkungan itu, bersedia untuk menutup pabrik pengolahan ikan segar itu dengan membuat surat pernyataan tertulis.

"Tuntutan warga, karena selama 4 tahun ini, pihak pabrik tidak pernah memberikan konpensasi apa pun terhadap warga yang terdampak limbah tersebut," Ketua Rukun Nelayan dan Korlap Aksi Solikan.

Sementara itu, perwakilan dari PT Nasional Indo Mina Selamet Rahayu mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam proses pengurusan izin dan memesan alat untuk pengolahan air limbah pabrik.

"Izin tersebut belum keluar. Alat yang dipesan juga belum datang hingga saat ini. Jadi pihak perusahaan memenuhi tuntutan warga untuk menutup pabrik sesuai dengan kesepakatan," kata Humas PT Nasional Indo Mina Selamet Rahayu.

Setelah tuntutan terpenuhi, ratusan warga yang menggelar aksi itu membubarkan diri dengan tertib.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nelayan Sampang Dilempar...
Nelayan Sampang Dilempar Bom Molotov saat Mencari Ikan di Perairan Bangkalan Madura
Nelayan Protes Penghentian...
Nelayan Protes Penghentian Pembongkaran Pagar Laut PT TRPN di Bekasi
Kejari Tetapkan 2 Tersangka...
Kejari Tetapkan 2 Tersangka Terkait Kasus Dugaan Korupsi di BUMD PT RSM
Kerugian Nelayan Akibat...
Kerugian Nelayan Akibat Pagar Laut Tangerang Rp24 Miliar
462 Hektare Laut di...
462 Hektare Laut di Subang Telah Disertifikat, Nelayan Dicatut Namanya sebagai Pemilik
Perahu Nelayan Karawang...
Perahu Nelayan Karawang Terbalik: 1 Tewas, Satu Hilang
Tangkapan Nelayan di...
Tangkapan Nelayan di Soyo Jaya Menurun, Perusahaan Tambang Berikan Dana Kompensasi
2 Nelayan Linggo Sari...
2 Nelayan Linggo Sari Baganti Hilang usai Dihantam Badai
Bank Jatim Penuhi Kebutuhan...
Bank Jatim Penuhi Kebutuhan Air Bersih Untuk Wudhu Warga di Tuban
Rekomendasi
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
Nama Belakang Tak Biasa...
Nama Belakang Tak Biasa Pangeran George, Putri Charlotte, dan Louis yang Jarang Diketahui
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
8 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
10 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
10 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved