Imam Budi Dengarkan Aspirasi Penyandang Tunarungu

Senin, 28 September 2020 - 13:33 WIB
loading...
Imam Budi Dengarkan...
Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono melakukan komunikasi dengan komunitas difabel, khususnya penyandang tunarungu. SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono melakukan komunikasi dengan komunitas difabel, khususnya penyandang tunarungu. Imam yang maju bersama Mohammad Idris banyak mendapat masukan dan aspirasi dari komunitas tunarungu di Depok.

“Mereka memberikan informasi pada kami untuk bisa diperjuangkan terhadap hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang dihadapi mereka karena ada sedikit gangguan pada mereka ketika ini terus berlangsung,” kata Imam, Senin (28/9/2020). (Baca juga; Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Cuti, Ini Dia Penggantinya )

Sejumlah aspirasi dari komunitas tunarungu antara lain terkait pengumuman di tempat umum atau instansi, misalnya di rumah sakit dan perbankan. Menurut komunitas tunarugnu, jika ada pengumuman jangan hanya suara saja, mereka berharap disertakan dengan papan tulis agar bisa dibaca.

“Kedua, tentang rel kereta api. KRL kan kencang dan bunyinya juga kencang, tapi nggak kedengeran bagi mereka. Mereka usulkan KAI membuat kebijakan ramah pada tunarungu dengan membuat seperti trafficl light ada tulisanya bahwa kereta akan lewat atau stop. Ada watch nya untuk memperlihatkan kapan mereka akan berhenti atau jalan,” ucapnya.

Komunitas tunarungu juga meminta agar mereka diperlakukan sama dalam kehidupann sosial. Mereka meminta di kantor-kantor pelayanan dan pemerintahan, ada petugas yang bisa menggunakan bahas isyarat sehingga bisa berkomunikasi dengan mereka.

“Tentang pergaulan dengan sesama kita. Mereka berharap ada seperti tempat kursus terutama di Pemkot Depok agar ada satu sesi seminggu sekali atau sebulan sekali bagi mereka di bagian tertentu ke depan pelayanan bisa berbahasa isyarat,” tukasnya.

Imam juga menerima keluhan dari komintas tersebut perihal kesulitan pembayaran BPJS karena banyak dari mereka adalah kalangan tidak mampu. Bahkan banya juga anak mereka tidak bisa sekolah karena tidak mampu. (Baca juga; Calon Wakil Wali Kota Depok Ini Tertibkan APS Secara Mandiri )

“Ini memang perlu kita fasilitiasi bertemu dengan komunitas mereka untuk mendapatkan data di mana saja penyebarannya, lalu masalah yang mereka hadapi, tentang BPJS kah, tentang anak mereka yang ngga sekolah kah, tentang bansos yang harusnya mereka dapat akibat dari Covid19, termasuk program pusat tentang bantuan kerja yang kena PHK. Mereka memohon pada kita untuk bisa dibantu agar mereka mendapatklan pelayanan setara dengan kita sebagai manusia,” ungkapnya.

Imam pun mengajak semua pihak lembaga baik swasta dan pemerintah hingga tingkat kelurahan untuk bisa memperhatikan usulan mereka. Komunitas ini kata Imam juga harus diberikan kesempatan, termasuk di dalamnya masalah ketenagakerjaan.

“Jangan sampai ada perbedaan karena keahlian sama, tapi karena kekurangan mereka lalu diperlakukan tidak adil. Mohon pertimbangan pada seluruh pemangku kebijakan untuk bisa sedikit merealisasikan apa yang menjadi kendala mereka,” pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Aksi Donor Darah MNC...
Aksi Donor Darah MNC Peduli dan PMI Depok, Warga: Bermanfaat bagi Masyarakat Membutuhkan
Pengosongan Lahan UIII...
Pengosongan Lahan UIII Tahap IV di Depok Berjalan Lancar
Viral Bak Spiderman...
Viral Bak Spiderman Anggota Dishub Depok Naik di Bumper Depan Pikap, Begini Kronologinya
Dirjen Pendis Kemenag...
Dirjen Pendis Kemenag Apresiasi Tim Terpadu Rampungkan Pemenuhan Lahan UIII Depok
3 Persoalan Damkar Depok...
3 Persoalan Damkar Depok yang Dibongkar Sandi Butar Butar, dari Alat Rusak hingga Kasus Korupsi
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis, Dapur Kebayunan Depok Salurkan 16.203 Paket Setiap Hari
Makanan Bergizi Gratis,...
Makanan Bergizi Gratis, 6 Dapur Sediakan 18.000 Porsi di Depok
UMK Depok 2025 Resmi...
UMK Depok 2025 Resmi Ditetapkan Rp5.195.720
Waduh, Ternyata Hanya...
Waduh, Ternyata Hanya 17 Daycare di Depok Berizin, 31 Lainnya Ilegal
Rekomendasi
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Semangat Saleh Husin...
Semangat Saleh Husin dan Kawan-kawan Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
13 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
17 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
23 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Warga Bogor Tewas Kecelakaan...
Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Cinere Depok, Sopir Truk Ekspedisi Diamankan
2 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved