Pengakuan Rektor IPB: Sebelum Positif Covid-19 Drop Usai Main Bulu Tangkis 6 Set

Sabtu, 26 September 2020 - 11:32 WIB
loading...
Pengakuan Rektor IPB:...
Rektor IPB Arif Satria sempat dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Foto: SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria sempat dinyatakan terkonfirmasipositif virus corona (Covid-19), berdasarkan pemeriksaan swab atau usap yang dilakukan pada Jumat (18/9/2020). Namun hasil tes swab kedua, Arif dinyatakan negatif dari Covid-19.

Arif menuturkan, menjaga imunitas menjadi sangat penting saat memiliki banyak aktivitas serta mobilitas tinggi di luar rumah. Tiga pekan sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dirinya memang sudah merasakan tidak enak badan.

"Memang sejak saya dinyatakan positif itu ketika saya sudah mengalami kurang lebih tiga minggu tidak stabil kondisinya. Kondisi drop inilah yang kemudian rentan terhadap Covid-19," tuturnya dalam acara diskusi yang ditayangkan virtual, Sabtu (26/9/2020). (Baca juga: Tes Swab Kedua Negatif, Rektor IPB Boleh Pulang ke Rumah)

Sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif, Arif mengaku kondisinya menurun karena sakit radang tenggorokan. Hal itu dikarenakan kelalaiannya sendiri yang memaksakan tenaga dan tidak menjaga makan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

"Memang saya drop karena radang, karena saya main bulu tangkis enam set, kemudian minum es, langsung radang. Ketika radang dan kegiatan padat itukan imunnya terganggu, baru kemudian virus masuk," ucapnya. (Baca juga: Ketua DPRD Positif, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah 56 Orang)

Arif menjelaskan, berdasarkan hasil analisis tim riset virus dari IPB, virus yang ada di dalam tubuhnya merupakan virus baru. Covid-19 baru hinggap di tubuhnya tiga sampai empat hari sebelum dia melakukan pemeriksaan swab.

"Kemudian analisis dari ahli virus IPB di lab bahwa virusnya itu masih baru. Jadi kurang lebih 3 atau 4 sebelum saya di swab itu," katanya. (Baca juga: Suntik Warga dengan Vaksin Eksperimen, China Klaim Dapat Dukungan WHO)

Sesaat setelah dinyatakan terkonfirmasi positif positif Covid-19, i sempat mendapat tekanan psikologis. Namun, hal itu bisa segera teratasi saat dirinya mendapatkan dukungan dari banyak orang.

"Begitu saya dinyatakan positif apapun juga harus saya akui ada guncangan-guncangan psikologis ya, mental ini masalah. Ketika saya mendeklarasikan terkena Covid-19 itu awal mendapatkan energi positif yang luar biasa. Karena doa datang dari mana-mana," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IPB, Ewindo, SLB G YBMU...
IPB, Ewindo, SLB G YBMU Baleendah Ajarkan Pertanian Inklusif Siswa Disabilitas
Jadi Korban Mafia Tanah,...
Jadi Korban Mafia Tanah, Guru Besar IPB Kirim Surat Keadilan ke Presiden Prabowo
Atang-Annida Dapat Dukungan...
Atang-Annida Dapat Dukungan Relawan Keluarga Alumni IPB, Dukung Bogor Nyaman untuk Semua
Himpunan Alumni Sekolah...
Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Gelar Turnamen Golf Amal di Bogor
Jalani Penelitian di...
Jalani Penelitian di Pulau Sempu Malang, Mahasiswa IPB University Dilaporkan Hilang
Marak Isu Beras Plastik,...
Marak Isu Beras Plastik, Pakar IPB Ungkap Faktanya
Kronologi Kebakaran...
Kronologi Kebakaran Laboratorium IPB University yang Menewaskan Mahasiswi S2
Kebakaran Laboratorium...
Kebakaran Laboratorium IPB, Mahasiswi S2 Meninggal Dunia
Datangi Kampus IPB,...
Datangi Kampus IPB, Ridwan Kamil: Jadilah Bagian Succes Story Indonesia Emas 2045
Rekomendasi
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
Berita Terkini
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, 10.000 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Cirebon
8 menit yang lalu
Jasa Raharja: 92 Persen...
Jasa Raharja: 92 Persen Korban Meninggal saat Mudik 2025 Bukan Pemudik
18 menit yang lalu
Mobil Pemudik Nyasar...
Mobil Pemudik Nyasar di Bukititinggi Gara-gara Google Maps, Bocah-bocah Mendadak Jadi Pak Ogah
48 menit yang lalu
Wartawan Palu Ditemukan...
Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk, Polisi Periksa 3 Saksi
1 jam yang lalu
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan...
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan Raja-raja Mataram Penguasa Tanah Jawa
2 jam yang lalu
Wartawan Palu Ditemukan...
Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
2 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved