Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Disperdastri Minta Agen dan Pangkalan Jual LPG 3 Kg Tepat Sasaran
loading...
Penjualan LPG 3 Kg di Gowa diminta untuk tepat sasaran. Foto: Istimewa
A
A
A
GOWA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdastri) Gowa meminta kepada para agen dan pangkalan agar menjual LPG 3 kg tetap sasaran di masyarakat.
Kadis Perdastri Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan, pihaknya bahkan sudah menyurtat ke Pertamina untuk meminta data jumlah yang diterima setiap agen dan pangkalan di daerah ini.
"Kami menyurat ke Pertamina Makassar untuk meminta rincian berapa jumlah kuota tabung LPG khusus ukuran 3 kg ke setiap distributor yang ada di Kabupaten Gowa ," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (21/9/2020).
Apalagi lanjutnya, sempat diberitakan dibeberapa media cetak dan online kalau ada pangkalan yang mengaku jatahnya dikurangi oleh distributor. Atau ada juga informasi kalau ada agen yang mendapatkan jatah lebih banyak dari agen lain, padahal agen tersebut mengaku lebih layak.
"Tapi kami mau mengecek dulu kebenaran informasi itu," katanya.
Diakui pula Andi Sura kalau saat ini dirinya sudah mendapatkan informasi adanya kelangkaan LPG 3 kg dimasyarakat yakni di Kecamatan Bontonompo dan Bajeng itu masyarakat sulit mendapatkan LPG.
Meski demikian, dia mensinyalir kelangkaan terjadi karena tidak tepat sasaran, seperti digunakan pada bidang pertanian.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, Andi Sura meminta kepada pihak agen dan pangkalan agar menjual LPG 3 kg tepat sasaran sesuai peruntukannya.
Ia juga meminta agar kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pelaku usaha menengah ke atas, seperti restoran, pengusaha laundry untuk tidak menggunakan gas LPG 3kg karena bukan peruntukannya.
"Kami sudah meminta agar agen dan pangkalan menjual tepat sasaran dan melayani penjualan langsung kepada masyarakat dengan harga sesuai HET, yakni Rp16.000 untuk daerah dataran rendah dan Rp18.000 untuk dataran tinggi, itu agar masyarakat tidak sulit mendapatkan gas LPG," imbuhnya.
Sesuai data yang diperoleh Dinas Perdagangan dan perindustrian Kabupaten Gowa ada 10 agen atau distributor gas LPG dan ada ratusan pangkalan.
Arif Rohman Khakim SBM I Sulseltra Pertamina mengaku telah menerima surat dari Disperdastri Gowa.
"Suratnya sudah kami terima, insyaallah rencananya hari ini kami akan berikan datanya," ungkap Arif melalui pesan WhatsApp nya saat dihubungi.
Kadis Perdastri Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan, pihaknya bahkan sudah menyurtat ke Pertamina untuk meminta data jumlah yang diterima setiap agen dan pangkalan di daerah ini.
"Kami menyurat ke Pertamina Makassar untuk meminta rincian berapa jumlah kuota tabung LPG khusus ukuran 3 kg ke setiap distributor yang ada di Kabupaten Gowa ," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (21/9/2020).
Apalagi lanjutnya, sempat diberitakan dibeberapa media cetak dan online kalau ada pangkalan yang mengaku jatahnya dikurangi oleh distributor. Atau ada juga informasi kalau ada agen yang mendapatkan jatah lebih banyak dari agen lain, padahal agen tersebut mengaku lebih layak.
"Tapi kami mau mengecek dulu kebenaran informasi itu," katanya.
Diakui pula Andi Sura kalau saat ini dirinya sudah mendapatkan informasi adanya kelangkaan LPG 3 kg dimasyarakat yakni di Kecamatan Bontonompo dan Bajeng itu masyarakat sulit mendapatkan LPG.
Meski demikian, dia mensinyalir kelangkaan terjadi karena tidak tepat sasaran, seperti digunakan pada bidang pertanian.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, Andi Sura meminta kepada pihak agen dan pangkalan agar menjual LPG 3 kg tepat sasaran sesuai peruntukannya.
Ia juga meminta agar kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pelaku usaha menengah ke atas, seperti restoran, pengusaha laundry untuk tidak menggunakan gas LPG 3kg karena bukan peruntukannya.
"Kami sudah meminta agar agen dan pangkalan menjual tepat sasaran dan melayani penjualan langsung kepada masyarakat dengan harga sesuai HET, yakni Rp16.000 untuk daerah dataran rendah dan Rp18.000 untuk dataran tinggi, itu agar masyarakat tidak sulit mendapatkan gas LPG," imbuhnya.
Sesuai data yang diperoleh Dinas Perdagangan dan perindustrian Kabupaten Gowa ada 10 agen atau distributor gas LPG dan ada ratusan pangkalan.
Arif Rohman Khakim SBM I Sulseltra Pertamina mengaku telah menerima surat dari Disperdastri Gowa.
"Suratnya sudah kami terima, insyaallah rencananya hari ini kami akan berikan datanya," ungkap Arif melalui pesan WhatsApp nya saat dihubungi.
(agn)
Explore More