31 Positif COVID-19, Ratusan Penghuni Pesantren Al-Izzah di Swab
loading...
A
A
A
KOTA BATU - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Batu, Jawa Timur, mengalami lonjakan setelah ditemukan 31 kasus di Pondok Pesantren Al-Izzah International Islamic Boarding School.
(Baca juga: Ngamuk Saat Tes Urine, Pengunjung Bar Positif Narkoba )
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyatakan, setelah ditemukan lonjakan kasus positif COVID-19 di Pondok Pesantren Al-Izzah International Islamic Boarding School, langsung dilakukan swab massal.
"Ada 600 penghuni Pondok Pesantren Al-Izzah International Islamic Boarding School, yang telah menjalani tes swab. Mereka terdiri dari santi, pengajar, dan para pegawai," ujar Dewanti yang juga merupakan Ketua Satgas COVID-19 Kota Batu tersebut.
Kasus positif COVID-19 di Pondok Pesantren Al-Izzah International Islamic Boarding School tersebut, berawal saat seorang santri dari Surabaya dinyatakan positif COVID-19 , pada 23 Agustus 2020.
(Baca juga: Pandemi COVID-19, Perajin Peti Jenazah Kebanjiran Pesanan )
Awalnya santri tersebut mengalami sakit dan dibawa pulang oleh wali santri, untuk menjalani pengobatan di kota asalnya. Saat ini santri tersebut telah sembuh, namun pada 2 September 2020 lalu, baru diketahui statusnya positif COVID-19 .
Tes swab massal dilaksanakan oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Rumah Sakit Karsa Husada, dan Rumah Sakit Baptis. Untuk sementara aktivitas di pondok pesantren tersebut ditutup, dan dilakukan karantina di dalam pondok pesantren.
(Baca juga: Ngamuk Saat Tes Urine, Pengunjung Bar Positif Narkoba )
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyatakan, setelah ditemukan lonjakan kasus positif COVID-19 di Pondok Pesantren Al-Izzah International Islamic Boarding School, langsung dilakukan swab massal.
"Ada 600 penghuni Pondok Pesantren Al-Izzah International Islamic Boarding School, yang telah menjalani tes swab. Mereka terdiri dari santi, pengajar, dan para pegawai," ujar Dewanti yang juga merupakan Ketua Satgas COVID-19 Kota Batu tersebut.
Kasus positif COVID-19 di Pondok Pesantren Al-Izzah International Islamic Boarding School tersebut, berawal saat seorang santri dari Surabaya dinyatakan positif COVID-19 , pada 23 Agustus 2020.
(Baca juga: Pandemi COVID-19, Perajin Peti Jenazah Kebanjiran Pesanan )
Awalnya santri tersebut mengalami sakit dan dibawa pulang oleh wali santri, untuk menjalani pengobatan di kota asalnya. Saat ini santri tersebut telah sembuh, namun pada 2 September 2020 lalu, baru diketahui statusnya positif COVID-19 .
Tes swab massal dilaksanakan oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Rumah Sakit Karsa Husada, dan Rumah Sakit Baptis. Untuk sementara aktivitas di pondok pesantren tersebut ditutup, dan dilakukan karantina di dalam pondok pesantren.
(eyt)