15 Tahun Sudah Rencana Islamic Centre Dibangun, Bobby: Kami yang Akan Tuntaskan

MEDAN - Puluhan ustaz dan alim ulama Medan Utara menghadiri silaturahmi yang digagas tokoh agama H Razali Doyong dengan Bobby Nasution dan Aulia Rachman Jumat (18/9/2020).

Silaturahmi yang digelar di kediaman H Razali Doyong di Komplek Bank Titi Papan Medan itu, berlangsung khidmat. Puluhan asatiz hingga alim ulama tampak hadir demi mendengar langsung visi-misi Bobby Nasution dan Aulia Rachman.

Bobby Nasution mengatakan, keberadaan alim ulama dan ustaz di sampingnya akan jadi kekuatan. Sebab di kalangan alim ulamalah Bobby Nasution akan meminta nasihat dan pendapat.

"Usia kami masih cukup muda, namun kami punya tekad kuat membangun Medan. Kepada para ustaz saya mohon doa dan restunya," kata Bobby. (BACA JUGA: Pesawat Pengangkut Jenazah Serka Sahlan Ditembak KKB Papua)

Terutama Medan Utara, Bobby Nasution dan Aulia Rachman mencari solusi maksimal agar Medan Utara berubah dan layak dijadikan halaman depan Kota Medan.

"Banyak soal di Medan Utara, itu akan jadi fokus kami berdua untuk diselesaikan," ungkap Menantu Presiden Joko Widodo itu.

Menurut Bobby di antaranya yang nampaknya sepele namun jadi masalah, adalah keterbatasan pemakaman umum. Terutama di kawasan Marelan dan Belawan. Solusinya akan dicari pusat lahan pemakaman.

"Yang jauh domisili dari lahan itu kita siapkan ambulans gratis. Insya Allah ini bisa terwujud," kata Bobby. (BACA JUGA: Gerindra Larang Cakadanya Gelar Konser Musik saat Kampanye Pilkada)

Selain itu, target pembangunan pasangan yang diusung delapan parpol itu adalah Islamic Center. Meski belum punya kuasa untuk membangun, namun Bobby Nasution dan Aulia Rachman sudah melihat lokasi Islamic Center. Sudah 15 tahun rencana Islamic Center ini akan dibangun namun tak kunjung terealisasi.

"Insya Allah Islamic Center kami yang akan membangun. Mohon doa dan dukungan dari para alim ulama semuanya," lanjut Suami Kahiyang Ayu Binti Joko Widodo itu.

Sementara Aulia Rachman berharap para ustaz yang hadir bisa mendukung pilkada damai. "Terimakasih kepada para ustaz yang sudi hadir bersama kami. Besar harapan kami ustaz-ustaz mencegah terjadinya pilkada yang saling hujat. Kontestan kali ini semua Muslim, jangan sampai kita malah saling hujat," tutur Aulia.