Ini Janji Suci Eri Cahyadi Terhadap UMKM Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya Eri Cahyadi bicara soal potensi besar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya yang bakal dikembangkannya.
Menurut dia, Pemkot Surabaya selama ini memiliki berbagai program untuk memberdayakan UMKM. Di antaranya, program Surabaya Smart City (SSC) yang menjangkau hingga lebih dari 500 kampung di Surabaya dengan beragam potensi UMKM di dalamnya.
“Program ini berhasil melahirkan berbagai produk unggulan. Sebab, kampung yang smart harus bisa memberdayakan masyarakatnya dengan melahirkan produk kreatif unggulan," kata Eri, saat bertemu pegiat UMKM dan warga di Wisma Penjaringan Sari (WPS), Surabaya, Jumat (18/9/2020). (BACA JUGA: Gerindra Larang Cakadanya Gelar Konser Musik saat Kampanye Pilkada)
Dalam acara yang dihadiri Ketua DPC PDIP Surabaya dan juga Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono ini, Eri Cahyadi mengatakan, setiap produk rintisan UMKM akan selalu dibimbing oleh Pemkot Surabaya. Dari sisi permodalan, proses produksi, hingga pemasaran baik lokal maupun pasar ekspor.
Bahkan dari sisi pemasaran, pihaknya sudah bekerjasama dengan sejumlah hotel di Kota Pahlawan. "Kami wajibkan setiap hotel menggunakan produk UMKM dari Surabaya. Itu akan terus saya pertahankan dan perluas ke depannya," katanya.
Pria yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menegaskan program tersebut akan berkelanjutan. "Bapak/Ibu tidak perlu khawatir, Pemkot akan selalu hadir bersama UMKM. Soal UMKM, pendampingan bersifat total dari hulu ke hilir," ujarnya. (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Selama ini, Surabaya di bawah kepemimpinan Risma dikenal memiliki berbagai terobosan dalam memberdayakan UMKM. Di antaranya, Bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda yang digelar sejak 2010 hingga saat ini. Eri pun berkomitmen melanjutkan berbagai terobosan.
"Di antaranya melalui penguatan modal, digitalisasi produk, hingga menyalurkan produk-produk tersebut pada industri besar di Surabaya," tandasnya.
Menurut dia, Pemkot Surabaya selama ini memiliki berbagai program untuk memberdayakan UMKM. Di antaranya, program Surabaya Smart City (SSC) yang menjangkau hingga lebih dari 500 kampung di Surabaya dengan beragam potensi UMKM di dalamnya.
“Program ini berhasil melahirkan berbagai produk unggulan. Sebab, kampung yang smart harus bisa memberdayakan masyarakatnya dengan melahirkan produk kreatif unggulan," kata Eri, saat bertemu pegiat UMKM dan warga di Wisma Penjaringan Sari (WPS), Surabaya, Jumat (18/9/2020). (BACA JUGA: Gerindra Larang Cakadanya Gelar Konser Musik saat Kampanye Pilkada)
Dalam acara yang dihadiri Ketua DPC PDIP Surabaya dan juga Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono ini, Eri Cahyadi mengatakan, setiap produk rintisan UMKM akan selalu dibimbing oleh Pemkot Surabaya. Dari sisi permodalan, proses produksi, hingga pemasaran baik lokal maupun pasar ekspor.
Bahkan dari sisi pemasaran, pihaknya sudah bekerjasama dengan sejumlah hotel di Kota Pahlawan. "Kami wajibkan setiap hotel menggunakan produk UMKM dari Surabaya. Itu akan terus saya pertahankan dan perluas ke depannya," katanya.
Pria yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menegaskan program tersebut akan berkelanjutan. "Bapak/Ibu tidak perlu khawatir, Pemkot akan selalu hadir bersama UMKM. Soal UMKM, pendampingan bersifat total dari hulu ke hilir," ujarnya. (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Selama ini, Surabaya di bawah kepemimpinan Risma dikenal memiliki berbagai terobosan dalam memberdayakan UMKM. Di antaranya, Bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda yang digelar sejak 2010 hingga saat ini. Eri pun berkomitmen melanjutkan berbagai terobosan.
"Di antaranya melalui penguatan modal, digitalisasi produk, hingga menyalurkan produk-produk tersebut pada industri besar di Surabaya," tandasnya.
(vit)