30 Menit Lebih Tunggu Ambulans, Korban Kecelakaan di Bintaro Jadi Tontonan
loading...
Seorang remaja, Devano mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Ninja R250 di Jalan Boulevard, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (18/9/2020). SINDOnews/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang remaja, Devano mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Ninja R250 di Jalan Boulevard, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (18/9/2020). Korban yang mengalami luka berat, sempat jadi tontonan warga karena sekitar 30 menit tergeletak di jalan menunggu pertolongan.
Remaja yang tinggal di Ganda Asri 4, Karyawan 3, Ciledug, Kota Tangerang ini, menahan rasa sakit yang amat sangat akibat kaki kanan dan pergelangan tangan kirinya patah. Pergelangan tangan kanannya juga sobek. Ironisnya, lokasi tabrakan dengan RS tidak terlalu jauh.
Di depannya ada RS Pondok Indah yang berjarak sekitar 600 meter dan di belakangnya juga ada RS Premier Bintaro. Kendati demikian, hingga 30 menit lebih, bantuan ambulans tidak juga datang. Korban dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dan menjadi tontonan warga yang lalu lalang.
"Mau muter dari Graha Raya. Lagi ngeblank, kaget ada mobil di kiri, ambil kanan," kata Devano, korban kecelakaan masih sadarkan diri, kepada SINDOnews, Jumat (18/9/2020). (Baca juga; Ninja R250 Tabrak Truk Tangki Air, Seorang Remaja Luka Berat )
Remaja ini mengaku, baru pulang nongkrong dan dalam perjalanan ke rumah. Pihak keluarga di rumah juga sudah dihubungi aparat kepolisian. Saat dihubungi polisi, ayah korban yang mengangkat telepon dan segera ke lokasi.
"Baru pulang nongkrong di tempat teman. Ya, sendirian. Tadi katanya orangtua sudah ada yang hubungin, sekarang di Pluit. Rumah di Ganda Asri 4, Karyawan 3, Ciledug," jelasnya.
SINDOnews sempat menghubungi humas RS Premier Bintaro yang berjarak sekitar 1 KM agar cepat mendatangkan mobil ambulans. Pihak kepolisian ternyata juga sudah menghubungi RS Pondok Indah.
Namun, hingga 30 menit lebih ambulans itu tidak juga datang. Akhirnya, mobil patroli dipanggil dan korban diangkut petugas ke RS Pondok Indah yang lebih dekat dari lokasi. (Baca juga; Mayat 5 ABK Disebut Tewas karena Miras Oplosan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi )
Tidak lama setelah korban diangkut, mobil ambulans dari RS Pondok Indah tiba di lokasi. Begitupun humas RS Primier Bintaro baru menanyakan kondisi di lapangan. Tak berselang lama, ayah korban tiba di lokasi.
Remaja yang tinggal di Ganda Asri 4, Karyawan 3, Ciledug, Kota Tangerang ini, menahan rasa sakit yang amat sangat akibat kaki kanan dan pergelangan tangan kirinya patah. Pergelangan tangan kanannya juga sobek. Ironisnya, lokasi tabrakan dengan RS tidak terlalu jauh.
Di depannya ada RS Pondok Indah yang berjarak sekitar 600 meter dan di belakangnya juga ada RS Premier Bintaro. Kendati demikian, hingga 30 menit lebih, bantuan ambulans tidak juga datang. Korban dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dan menjadi tontonan warga yang lalu lalang.
"Mau muter dari Graha Raya. Lagi ngeblank, kaget ada mobil di kiri, ambil kanan," kata Devano, korban kecelakaan masih sadarkan diri, kepada SINDOnews, Jumat (18/9/2020). (Baca juga; Ninja R250 Tabrak Truk Tangki Air, Seorang Remaja Luka Berat )
Remaja ini mengaku, baru pulang nongkrong dan dalam perjalanan ke rumah. Pihak keluarga di rumah juga sudah dihubungi aparat kepolisian. Saat dihubungi polisi, ayah korban yang mengangkat telepon dan segera ke lokasi.
"Baru pulang nongkrong di tempat teman. Ya, sendirian. Tadi katanya orangtua sudah ada yang hubungin, sekarang di Pluit. Rumah di Ganda Asri 4, Karyawan 3, Ciledug," jelasnya.
SINDOnews sempat menghubungi humas RS Premier Bintaro yang berjarak sekitar 1 KM agar cepat mendatangkan mobil ambulans. Pihak kepolisian ternyata juga sudah menghubungi RS Pondok Indah.
Namun, hingga 30 menit lebih ambulans itu tidak juga datang. Akhirnya, mobil patroli dipanggil dan korban diangkut petugas ke RS Pondok Indah yang lebih dekat dari lokasi. (Baca juga; Mayat 5 ABK Disebut Tewas karena Miras Oplosan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi )
Tidak lama setelah korban diangkut, mobil ambulans dari RS Pondok Indah tiba di lokasi. Begitupun humas RS Primier Bintaro baru menanyakan kondisi di lapangan. Tak berselang lama, ayah korban tiba di lokasi.
(wib)
Lihat Juga :
