Jadi Perumda, PD Pasar dan Parkir Diharap Tingkatkan Layanan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar , mengharapkan adanya peningkatan terget pendapatan dan pelayanan bagi dua BUMD yang akan dialihkan menjadi perusahaan umum daerah (Perumda).
Hal itu setelah DPRD Makassar mengesahkan Ranperda peralihan Perumda bagi dua BUMD Kota Makassar yaitu Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya dan PD Pasar Makassar Raya.
Ketua Komisi B Bidang Ekonomi Keuangan DPRD Kota Makassar William Laurin mengatakan, ada perubahan signifikan yang terjadi setelah peralihan nantinya, jangkauan Perumda dianggap lebih baik dari Perusda baik dari sisi hukum maupun inovasi, sehingga harus dibarengi dengan pelayanan dan pendapatan yang lebih baik pula.
"Jadi beriringan jalan, jangan pendapatan saja tetapi fingsi-fungsi kepuasan tidak bisa, masalah parkir misalnya jangan cuman tarik-tarik uang parkir tapi tingkat pelayanan dan kepuasan kepada masyarakat itu masih rendah," ujar Legislator PDIP tersebut.
Meski optimis adanya peningkatan yang signifikan, direksi masih akan kesulitan mengejar terget di awal, mengingat jajaran direksi masih terbilang baru. Sehingga peningkatan target pendapatan akan dilakukan secara perlahan.
William optimis potensi pendapatan parkir dan pasar di Kota Makassar tidaklah sedikit, masih banyak lahan-lahan yang bisa diupayalan oleh perusda kedepannya untuk dijadikan sumber PAD tambahan.
William meminta kedua Perusda tersebut juga lebih inovatif, jika melihat tren ke depan pengoptimalan pada sistem elektronik dianggap sangat baik guna menekan angka kebocoran.
"Jajaran direksi yang baru perlu ada kreasi yang inovasinya ini betul-betul bisa meningkatkan pelayanan dan pendapatan. Dari jajaran direksi itu banyak program online dan sisi parkir juga mengurangi kebocoran dengan sistem elektronik itu," ujarnya.
William berencana masih akan memanggil kedua Perusda tersebut untuk mengetahui progres program yang saat ini digalakkan. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan keduanya dalam peralihan ke Perumda tersebut.
"Besok kan ada rapat komisi kita akan kembali panggil mereka, mau tau invoasi mereka nanti sejauh mana, contoh saja potensi parkir yah berbicara parkir kita lihat mata telanjang saja tingkat kendaraan meningkat," tutur William.
Sementara itu Direktur Umum PD Pasar Makassar Raya Basdir mengaku, peralihan tersebut sudah jauh hari disiapkannya. Pelaihan tersebut dianggap menjadi momentum agar perusahaan bisa lebih baik.
"Kalau kita lihat di amanah PP itu justru kita bisa lebih mengembangkan perusahaan yang sekarang dengan beralih bentuk menjadi perusahaan umum daerah, ini sampai kita bisa bangun kerjasama dengan pihak luar, pengembangan usaha kita lakukan jadi bukan lagi semata-mata kayak hari ini, kayak retribusi," ujarnya.
Hal itu setelah DPRD Makassar mengesahkan Ranperda peralihan Perumda bagi dua BUMD Kota Makassar yaitu Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya dan PD Pasar Makassar Raya.
Ketua Komisi B Bidang Ekonomi Keuangan DPRD Kota Makassar William Laurin mengatakan, ada perubahan signifikan yang terjadi setelah peralihan nantinya, jangkauan Perumda dianggap lebih baik dari Perusda baik dari sisi hukum maupun inovasi, sehingga harus dibarengi dengan pelayanan dan pendapatan yang lebih baik pula.
"Jadi beriringan jalan, jangan pendapatan saja tetapi fingsi-fungsi kepuasan tidak bisa, masalah parkir misalnya jangan cuman tarik-tarik uang parkir tapi tingkat pelayanan dan kepuasan kepada masyarakat itu masih rendah," ujar Legislator PDIP tersebut.
Meski optimis adanya peningkatan yang signifikan, direksi masih akan kesulitan mengejar terget di awal, mengingat jajaran direksi masih terbilang baru. Sehingga peningkatan target pendapatan akan dilakukan secara perlahan.
William optimis potensi pendapatan parkir dan pasar di Kota Makassar tidaklah sedikit, masih banyak lahan-lahan yang bisa diupayalan oleh perusda kedepannya untuk dijadikan sumber PAD tambahan.
William meminta kedua Perusda tersebut juga lebih inovatif, jika melihat tren ke depan pengoptimalan pada sistem elektronik dianggap sangat baik guna menekan angka kebocoran.
"Jajaran direksi yang baru perlu ada kreasi yang inovasinya ini betul-betul bisa meningkatkan pelayanan dan pendapatan. Dari jajaran direksi itu banyak program online dan sisi parkir juga mengurangi kebocoran dengan sistem elektronik itu," ujarnya.
William berencana masih akan memanggil kedua Perusda tersebut untuk mengetahui progres program yang saat ini digalakkan. Selain itu hal ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan keduanya dalam peralihan ke Perumda tersebut.
"Besok kan ada rapat komisi kita akan kembali panggil mereka, mau tau invoasi mereka nanti sejauh mana, contoh saja potensi parkir yah berbicara parkir kita lihat mata telanjang saja tingkat kendaraan meningkat," tutur William.
Sementara itu Direktur Umum PD Pasar Makassar Raya Basdir mengaku, peralihan tersebut sudah jauh hari disiapkannya. Pelaihan tersebut dianggap menjadi momentum agar perusahaan bisa lebih baik.
"Kalau kita lihat di amanah PP itu justru kita bisa lebih mengembangkan perusahaan yang sekarang dengan beralih bentuk menjadi perusahaan umum daerah, ini sampai kita bisa bangun kerjasama dengan pihak luar, pengembangan usaha kita lakukan jadi bukan lagi semata-mata kayak hari ini, kayak retribusi," ujarnya.
(agn)