Gadis 18 Tahun di Bulukumba Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Rumah
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Warga Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba digegerkan dengan ditemukannya gadis bernama Irawati binti Amran (18) tewas tergantung di dalam rumahnya pada Selasa, (15/09/2020).
Gadis berusia 18 tahun yang tinggal sendiri di dalam rumah tersebut, ditemukan tergantung oleh pamannya bernama Ambo sekitar pukul 07.00 wita.
Menurut Kapolsek Ujung Bulu , AKP Syafaruddin, saat itu lampu teras rumah milik korban masih menyala dan pintu rumah tertutup rapat. Kemudian saksi teriak sambil mengetuk pintu, namun tidak direspons oleh korban.
"Saksi kemudian membuka pintu yang tak terkunci dan menemukan korban tergantung di bagian dapur rumah menggunakan kain panjang," ucap Kapolsek Ujung Bulu, AKP Syarifuddin.
Irawati, kata Syarifuddin hanya tinggal seorang diri. Kedua orang tua korban saat ini berada di Kalimantan.
"Kedua orang tuanya merantau di Kalimantan, jadi korban hanya seorang diri di lokasi," terangnya.
Kendati demikian, posisi korban yang ditemukan pihak kepolisian dalam keadaan berdiri. Kedua kaki menyentuh lantai, hanya saja kaki sebelah kiri terlipat.
Korban kala itu kata dia, masih mengenakan baju kaos serta celana pendek. Bahhkan jelasnya lidah korban juga tidak menjulur keluar dan saat ditemukan, organ vital korban mengeluarkan darah hingga menetes di lantai rumah.
Saat ini korban telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba guna dilakukan visum.
Gadis berusia 18 tahun yang tinggal sendiri di dalam rumah tersebut, ditemukan tergantung oleh pamannya bernama Ambo sekitar pukul 07.00 wita.
Menurut Kapolsek Ujung Bulu , AKP Syafaruddin, saat itu lampu teras rumah milik korban masih menyala dan pintu rumah tertutup rapat. Kemudian saksi teriak sambil mengetuk pintu, namun tidak direspons oleh korban.
"Saksi kemudian membuka pintu yang tak terkunci dan menemukan korban tergantung di bagian dapur rumah menggunakan kain panjang," ucap Kapolsek Ujung Bulu, AKP Syarifuddin.
Irawati, kata Syarifuddin hanya tinggal seorang diri. Kedua orang tua korban saat ini berada di Kalimantan.
"Kedua orang tuanya merantau di Kalimantan, jadi korban hanya seorang diri di lokasi," terangnya.
Kendati demikian, posisi korban yang ditemukan pihak kepolisian dalam keadaan berdiri. Kedua kaki menyentuh lantai, hanya saja kaki sebelah kiri terlipat.
Korban kala itu kata dia, masih mengenakan baju kaos serta celana pendek. Bahhkan jelasnya lidah korban juga tidak menjulur keluar dan saat ditemukan, organ vital korban mengeluarkan darah hingga menetes di lantai rumah.
Saat ini korban telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba guna dilakukan visum.
(agn)