Terputus 100 Meter, TNI Benahi Rel Lori Ekspres di Bengkuku Utara
loading...
Prajurit Kodim 0423 Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu diterjunkan untuk membenahi satu-satunya akses warga Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih. Foto/iNews TV/Ismail Yugo
A
A
A
BENGKULU UTARA - Prajurit Satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0423 Bengkulu Utara , Provinsi Bengkulu diterjunkan untuk membenahi satu-satunya akses warga Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih yang rusak akibat bencana longsor pada pekan lalu, Minggu (3/4/2020).
Selain terputusnya rel sepanjang 100 meter, bencana longsor memutus jembatan perlintasan sepanjang 33 meter, menimbun jembatan sepanjang 6 meter dan jalan rel 25 meter. Perbaikan rel Lori Ekspres yang dilakukan bersama warga desa setempat ini diharapkan membuka akses warga menuju Desa Lebong Tandai. (Baca juga: Lagi, Ibu Hamil di Bukittinggi Ditolak Melahirkan di RS)
Selain melakukan perbaikan, belasan prajurit yang diterjunkan ikut membantu masyarakat mengangkut barang bawaan dari arah Desa Air Tenang menuju ke Molek dari lokasi longsor ke desa Lebong tandai.
"Lamanya pemindahan barang-barang tersebut memakan waktu sekitar 2 jam karena harus berjalan kaki untuk dapat sampai ke tempat molek ke dua," kata Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Inf Agung P Saksono, Minggu (3/5/2020).
Agung menjelaskan, personel yang dikerahkan berasal dari Koramil 423-01 dan belasan prajurit dari Kodim 0423. Kegiatan gotong-royong akan dilakukan hingga satu pekan ke depan.
Selain terputusnya rel sepanjang 100 meter, bencana longsor memutus jembatan perlintasan sepanjang 33 meter, menimbun jembatan sepanjang 6 meter dan jalan rel 25 meter. Perbaikan rel Lori Ekspres yang dilakukan bersama warga desa setempat ini diharapkan membuka akses warga menuju Desa Lebong Tandai. (Baca juga: Lagi, Ibu Hamil di Bukittinggi Ditolak Melahirkan di RS)
Selain melakukan perbaikan, belasan prajurit yang diterjunkan ikut membantu masyarakat mengangkut barang bawaan dari arah Desa Air Tenang menuju ke Molek dari lokasi longsor ke desa Lebong tandai.
"Lamanya pemindahan barang-barang tersebut memakan waktu sekitar 2 jam karena harus berjalan kaki untuk dapat sampai ke tempat molek ke dua," kata Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Inf Agung P Saksono, Minggu (3/5/2020).
Agung menjelaskan, personel yang dikerahkan berasal dari Koramil 423-01 dan belasan prajurit dari Kodim 0423. Kegiatan gotong-royong akan dilakukan hingga satu pekan ke depan.
(shf)
Explore More