Dokter IGD Positif COVID-19, RSUD Lubuk Sikaping Sumbar Ditutup
loading...
Tampak para petugas medis saat akan menjalani tes swab. Ironisnya, mereka mangantre tanpa memperhatikan protokol kesehatan. iNews TV/Wahyu
A
A
A
LUBUK SIKAPING - Pasca seorang dokter dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 , Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat ditutup sementara waktu.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, sejumlah Puskesmas di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman disiagakan.
Sementara sebanyak 149 orang tenaga medis yang diketahui pernah kontak erat dengan dokter yang terinfeksi langsung dilakukan tes swab.
13 orang di antaranya merupakan dokter spesialis, satu dokter residen bedah, 11 orang dokter, 92 orang perawat dan bidan serta 32 orang tenaga lainnya di lingkungan rumah sakit.
Ironisnya, saat antre pendataan menjelang tes swab di rumah sakit, Kamis (10/9/2020) malam, petugas terlihat berdesakan mengabaikan protokol kesehatan. (Baca: Pendam Cenderawasih Ngopi Bareng dengan Insan Pers di Jayapura).
Direktur RSUD Lubuk Sikaping dokter Yong Marzuhaili menyebutkan, penutupan rumah sakit dilakukan terhitung mulai, Rabu (9/9/2020), hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Beliau merupakan dokter umum jaga di Instalasi Gawat Rarurat RSUD Lubuk Sikaping. Dokter tersebut diduga terinfeksi setelah pulang dari rumah orangtua di Kota bukittinggi," pungkasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, sejumlah Puskesmas di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman disiagakan.
Sementara sebanyak 149 orang tenaga medis yang diketahui pernah kontak erat dengan dokter yang terinfeksi langsung dilakukan tes swab.
13 orang di antaranya merupakan dokter spesialis, satu dokter residen bedah, 11 orang dokter, 92 orang perawat dan bidan serta 32 orang tenaga lainnya di lingkungan rumah sakit.
Ironisnya, saat antre pendataan menjelang tes swab di rumah sakit, Kamis (10/9/2020) malam, petugas terlihat berdesakan mengabaikan protokol kesehatan. (Baca: Pendam Cenderawasih Ngopi Bareng dengan Insan Pers di Jayapura).
Direktur RSUD Lubuk Sikaping dokter Yong Marzuhaili menyebutkan, penutupan rumah sakit dilakukan terhitung mulai, Rabu (9/9/2020), hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Beliau merupakan dokter umum jaga di Instalasi Gawat Rarurat RSUD Lubuk Sikaping. Dokter tersebut diduga terinfeksi setelah pulang dari rumah orangtua di Kota bukittinggi," pungkasnya.
(nag)
