Kandidat Kepala Daerah Maros Deklarasi Pilkada Damai dan Sehat
loading...
A
A
A
MAROS - Kandidat kepala daerah Kabupaten Maros melakukan deklarasi pilkada damai dan sehat di lapangan Pallangtikang, Kecamatan Turikale, Kamis (10/9/2020). Deklarasi ini juga diikuti Polres Maros , Forkopimda, pimpinan partai, KPU dan Bawaslu .
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon mengatakan, deklarasi ini sekaligus jadi ajang sosialisasi kepada kandidat untukmelakukan pilkada damai sekaligus pilkada sehat. Ia pun mengajak para pasangan calon secara khusus mengkampanyekan pilkada yang sehat dan bebas COVID-19 .
"Kita mengajak para paslon dan pendukung-pendukungnya serta partai politik untuk lakukan deklarasi damai. Kita juga mengkampanyekan pilkada yang sehat dan bebas COVID-19," jelasnya.
Salah satu kandidat Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan, pihaknya akan berkampanye secara sehat, tidak akan melakukan kampanye hitam dengan menyebar ujaran kebencian, baik di sosial media maupun di dunia nyata terhadap kandidat lain.
Hal senada disampaikan kandidat wakil bupati Kabupaten Maros, Andi Ilham Nadjamuddin. Dia mengaku telah memberi penekanan kepada seluruh tim pemenangan dan simpatisanagar bermedia sosial secara bijak selama pilkada. Dia menjamin, tidak ada timnya yang melakukan kampanye hitam untuk menyerang kandidat lain.
"Di medsos saya, tidak ada ujaran kebencian untuk paslon lain. Karena memang saya tidak ingin menggunakan sosmed sebagai ajang saling hujat dan menjatuhkan pasangan lain. Dan ini sudah kami tekankan kepada seluruh tim. Tapi kami juga tidak mampu untuk mengawasi 1.000 orang tim kami yang tersebar di seluruh kecamatan," ujarnya.
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon mengatakan, deklarasi ini sekaligus jadi ajang sosialisasi kepada kandidat untukmelakukan pilkada damai sekaligus pilkada sehat. Ia pun mengajak para pasangan calon secara khusus mengkampanyekan pilkada yang sehat dan bebas COVID-19 .
"Kita mengajak para paslon dan pendukung-pendukungnya serta partai politik untuk lakukan deklarasi damai. Kita juga mengkampanyekan pilkada yang sehat dan bebas COVID-19," jelasnya.
Salah satu kandidat Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan, pihaknya akan berkampanye secara sehat, tidak akan melakukan kampanye hitam dengan menyebar ujaran kebencian, baik di sosial media maupun di dunia nyata terhadap kandidat lain.
Hal senada disampaikan kandidat wakil bupati Kabupaten Maros, Andi Ilham Nadjamuddin. Dia mengaku telah memberi penekanan kepada seluruh tim pemenangan dan simpatisanagar bermedia sosial secara bijak selama pilkada. Dia menjamin, tidak ada timnya yang melakukan kampanye hitam untuk menyerang kandidat lain.
"Di medsos saya, tidak ada ujaran kebencian untuk paslon lain. Karena memang saya tidak ingin menggunakan sosmed sebagai ajang saling hujat dan menjatuhkan pasangan lain. Dan ini sudah kami tekankan kepada seluruh tim. Tapi kami juga tidak mampu untuk mengawasi 1.000 orang tim kami yang tersebar di seluruh kecamatan," ujarnya.
(luq)