Salah Satu Balon Wakil Bupati Peserta Pilkada Sidoarjo Positif COVID-19
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Salah satu bakal calon Wakil Bupati Peserta Pilkada Sidoarjo, Jawa Timur positif terinfeksi COVID-19 . Hal ini diketahui setelah hasil uji swab yang merupakan syarat pencalonan dan tahapan pilkada keluar Senin malam (7/9/2020).
“Calon wakil bupati tersebut diharuskan isolasi mandiri selama 14 hari dan akan dilakukan tes uji swab ulang. Sedangkan bagi dua pasangan peserta pilkada lainnya tetap dipersilahkan mengikuti tahapan berikutnya,” kata Ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak, Selasa (8/9/2020).
Karena positif COVID 19 sesuai prosedur bakal calon wakil bupati tersebut, kata dia, diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah. (Baca: Pasok Sabu untuk PSK Tretes, Bandar Sabu Ini Ditembak Polisi)
“Tidak hanya itu yang bersangkutan diharus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu, sedangkan pasangannya juga harus menjalani isolasi dua minggu lagi sebelum di tes swab ulang,” timpalnya.
Terhadap hasil ini, lanjut dia, dua pasangan lainnya terus melakukan tes kesehatan susulan. Sedangkan bagi pasangan yang positif COVID-19 akan melanjutkan tes kesehatan hingga keduanya benar-benar bebas Corona. (Bisa diklik: Ratusan ASN Positif COVID, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi AKB)
“Terkait Pilkada Sidoarjo agenda selanjutnya pada 24 September 2020 nanti dilaksanakan pengundian nomor paslon. Bila yang bersangkutan belum sehat maka pengundian hanya diikuti dua paslon saja,” ungkap M Iskak.
Sebelumnya tiga paslon bupati wakil bupati Sidoarjo mendaftar ke KPU Sidoarjo pada hari Jumat 4 September lalu. Ketiganya yakni pertama pasangan Bambang Haryo berdampingan dengan Taufiqulbar. Pasangan kedua Kelana Aprilianto berdampingan dengan Dwi Astutik dan pasangan ketiga Ahmad Mudlor Ali berpasangan dengan Subandi .
“Calon wakil bupati tersebut diharuskan isolasi mandiri selama 14 hari dan akan dilakukan tes uji swab ulang. Sedangkan bagi dua pasangan peserta pilkada lainnya tetap dipersilahkan mengikuti tahapan berikutnya,” kata Ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak, Selasa (8/9/2020).
Karena positif COVID 19 sesuai prosedur bakal calon wakil bupati tersebut, kata dia, diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah. (Baca: Pasok Sabu untuk PSK Tretes, Bandar Sabu Ini Ditembak Polisi)
“Tidak hanya itu yang bersangkutan diharus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu, sedangkan pasangannya juga harus menjalani isolasi dua minggu lagi sebelum di tes swab ulang,” timpalnya.
Terhadap hasil ini, lanjut dia, dua pasangan lainnya terus melakukan tes kesehatan susulan. Sedangkan bagi pasangan yang positif COVID-19 akan melanjutkan tes kesehatan hingga keduanya benar-benar bebas Corona. (Bisa diklik: Ratusan ASN Positif COVID, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi AKB)
“Terkait Pilkada Sidoarjo agenda selanjutnya pada 24 September 2020 nanti dilaksanakan pengundian nomor paslon. Bila yang bersangkutan belum sehat maka pengundian hanya diikuti dua paslon saja,” ungkap M Iskak.
Sebelumnya tiga paslon bupati wakil bupati Sidoarjo mendaftar ke KPU Sidoarjo pada hari Jumat 4 September lalu. Ketiganya yakni pertama pasangan Bambang Haryo berdampingan dengan Taufiqulbar. Pasangan kedua Kelana Aprilianto berdampingan dengan Dwi Astutik dan pasangan ketiga Ahmad Mudlor Ali berpasangan dengan Subandi .
(sms)