Hujan Lebat dan Sungai Tersumbat, 3 Kecamatan di Mempawah Kebanjiran
loading...
A
A
A
MEMPAWAH - Puluhan rumah warga di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat , terendam banjir selain diguyur hujan.
Banjir yang merendam rumah warga ini juga dikarenakan tingginya curah hujan dan aliran Sungai Alam tersumbat. Sementara warga terdampak banjir mengungsi diposko SMP Negeri 2 Sungai Pinyuh. (BACA JUGA: Banjir Rendam 10 Desa di Landak Kalimantan Barat )
Air yang menggenangi rumah warga setinggi 50 hingga 80 sentimeter (Cm) ini sudah berlangsung sejak tiga hari belakangan. (BACA JUGA: Banjir Robohkan Jembatan di Lima Puluh Kota, Petani Gagal Panen )
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Mempawah yang terdampak banjir. (BACA JUGA: Sungai Harau Meluap, Kabupaten Lima Puluh Kota Terendam Banjir )
Banjir tersebut tingginya curah di wilayah Kabupaten Mempawah dan tersumbatnya aliran Sungai Alam.
"Warga yang terkena dampak bencana banjir dalam beberapa hari terakhir sudah mengungsi di kawasan yang lebih tinggi, di antaranya di SMPN 2 Mempawah," kata Kades Purun Kecil Zainul Bahri.
Zainul mengemkukakan, warga yang masih berada di rumah diharapkan untuk segera mengungsi karena curah hujan masih tinggi. "Khawatir debit air akan terus naik. Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan warga itu sendiri," ujar Zainul.
Banjir yang merendam rumah warga ini juga dikarenakan tingginya curah hujan dan aliran Sungai Alam tersumbat. Sementara warga terdampak banjir mengungsi diposko SMP Negeri 2 Sungai Pinyuh. (BACA JUGA: Banjir Rendam 10 Desa di Landak Kalimantan Barat )
Air yang menggenangi rumah warga setinggi 50 hingga 80 sentimeter (Cm) ini sudah berlangsung sejak tiga hari belakangan. (BACA JUGA: Banjir Robohkan Jembatan di Lima Puluh Kota, Petani Gagal Panen )
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Mempawah yang terdampak banjir. (BACA JUGA: Sungai Harau Meluap, Kabupaten Lima Puluh Kota Terendam Banjir )
Banjir tersebut tingginya curah di wilayah Kabupaten Mempawah dan tersumbatnya aliran Sungai Alam.
"Warga yang terkena dampak bencana banjir dalam beberapa hari terakhir sudah mengungsi di kawasan yang lebih tinggi, di antaranya di SMPN 2 Mempawah," kata Kades Purun Kecil Zainul Bahri.
Zainul mengemkukakan, warga yang masih berada di rumah diharapkan untuk segera mengungsi karena curah hujan masih tinggi. "Khawatir debit air akan terus naik. Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan warga itu sendiri," ujar Zainul.
(awd)